Purnomo Positif COVID-19 Tak Lama Usai Ketemu Jokowi, Istana Perketat Protokol Kesehatan

Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pihak Istana Negara langsung memperketat protokol kesehatan setelah Wakil Wali Kota Solo Ahmad Purnomo diketahui positif COVID-19 tak lama setelah bertemu Presiden Joko Widodo.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan, salah satu bentuk perubahan protokol di Istana adalah mengurangi jumlah tamu yang masuk.
Baca Juga:
"Jumlah orang yang akan kami kurangi. Walaupun sekarang sudah kami lakukan, contohnya setiap bertemu dengan warga. Tadi sore misalnya jam 15.00 di Bogor ada 30 (orang). Mungkin akan kami pikirkan kami kurangkan jadi 20, dengan jarak yang mungkin agak lebih jauh lagi," kata Heru kepada wartawan di Jakarta, Jumat (24/7).
Heru melanjutkan, sebelum ada kejadian ini, awal pertama kali COVID, Istana sudah ketat, termasuk sterilisasi ruangan.

Contohnya sebuah ruangan setiap hari yang akan digunakan Presiden baik untuk bekerja atau bertemu dengan masyarakat dan pejabat, paginya disterilisasi. Termasuk dengan menggunakan ultra violet.
"Misalnya Bapak Presiden akan bekerja di Istana Negara, berarti jam 6 pagi kami lakukan sterilisasi dan orang tidak boleh masuk," jelas Heru.
Heru berharap, tidak ada yang tertular.
"Dan untuk Pak Wakil Wali Kota Solo (Purnomo) kami berdoa semoga semuanya tetap sehat dan bisa melalui ini dengan baik," tutup Heru.
Baca Juga:
Seperti diketahui, Achmad Purnomo sempat bertemu Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Juli 2020.
Mereka bertemu sehari sebelum PDIP resmi mengumumkan mengusung putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal calon Wali Kota di Pilkada 2020 Solo. (Knu)
Baca Juga:
Ditawari Masuk Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Purnomo: Saya Siap Jika Diminta Membantu