Puluhan Wisatawan Perempuan Peringati Hari Kartini di Bali
Sejumlah wisatawan mancanegara mengenakan kebaya mendayung "paddle board" saat mengikuti peringatan Hari Kartini di Pantai Sanur, Bali, Sabtu (21/4). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
MerahPutih.Com - Peringatan Hari Kartini ternyata menarik para wisatawan mancanegara yang tengah berlibur di Bali. Para wisatawan khususnya perempuan ikut merayakan Hari Kartini dengan mengikuti perlombaan yang digelar warga Bali.
Bukan hanya mengikuti lomba, mereka juga ikut mengenakan kebaya saat berlomba di lepas Pantai Sanur.
Puluhan perempuan yang merupakan wisatawan mancanegara dari berbagai negara mengikuti peringatan Hari Kartini yang digelar salah satu sekolah pelatihan selancar di kawasan Pantai Sanur, Kota Denpasar, Bali, Sabtu (21/4).
Dalam kegiatan tersebut, para wisman berbaur dengan perempuan warga negara Indonesia untuk mengikuti pelatihan dan perlombaan mendayung dan berlayar diatas "stand up paddle board" secara gratis di Perairan Sanur dengan mengenakan busana kebaya tradisional.
"Ini pertama kalinya saya berdiri diatas papan "paddle" dan saya juga pertama kali mengenakan pakaian tradisional Indonesia. Semua gembira disini," ujar Emma, wisatawan asal Prancis yang mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, Emma mengaku sebagaimana dilansir Antara sangat tertarik saat mendapat penjelasan mengenai sejarah perjuangan RA Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita dari panitia penyelenggara.
"Saya baru mengetahui kalau Indonesia juga memperingati hari wanitanya sendiri. Kami di Prancis juga memperingati 'women's day' biasanya saat bulan Maret," katanya.
Novi, salah seorang peserta asal Bali mengaku, dirinya sempat mengalami kesulitan ketika harus mengenakan kebaya saat mendayung dan berdiri diatas "paddle board".
"Ribet juga ternyata memakai kebaya dan melakukan kegiatan 'outdoor'. Tapi itu bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan. Seperti ibu Kartini yang menjadi perempuan Indonesia tapi tetap bisa beremansipasi," katanya.
Sementara itu, panitia penyelenggara kegiatan tersebut, Ayu, mengaku kegiatan tersebut digelar sebagai salah satu peringatan untuk mengingat dan menghargai jasa dari RA Kartini.
"Selain untuk memperingati Hari Kartini, melalui kegiatan ini kami juga memperkenalkan sejarah perjuangan pahlawan wanita Indonesia sekaligus untuk memperkenalkan kebudayaan bangsa, khususnya kepada wisatawan mancanegara," ujarnya.
Ayu mengatakan, pihaknya juga berencana akan menggelar kegiatan serupa secara rutin setiap peringatan Hari Kartini dan setiap ada peringatan hari besar lainnya.
"Kegiatan ini baru pertama kali digelar, ternyata animo masyarakat dan wisatawan sangat besar. Wisatawan juga dapat mengenal budaya Indonesia melalui pakaian kebaya yang mereka kenakan. Kami akan berupaya menggelar kegiatan ini secara rutin," pungkas Ayu.(*)
Baca juga berita menarik lainnya dalam artikel: Tingkatkan Daya Tarik Wisata, Pengelola Tanah Lot Gelar Laser Night Show
Bagikan
Berita Terkait
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Pemprov Layanan Open Top Tour of Jakarta melintasi sejumlah titik bersejarah
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara
Australia dan Inggris Kritik Faktor Keselamatan Pariwisata Indonesia, Begini Reaksi Kemenpar
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Perjalanan Wisata Nusantara Naik, Kemenpar Optimalkan Gerakan Wisata Bersih
Bali Masih Jadi Magnet Wisatawan, Buktinya Jumlah Penumpang Pesawat Meningkat
Pementasan ‘Terbitlah Terang’ Gemakan Suara Kartini lewat Pembacaan Surat dan Gagasannya