Puluhan Rumah di Nunukan Terendam Banjir


Ilustrasi banjir rendam pemukiman warga ( ANTARA FOTO/Rahmad)
MerahPutih.Com - Dampak badai Cempaka dan Dahlia masih terasa di Kaltara. Meski BMKG sudah menginformasikan bahwa badai Cempaka sudah menjauh dari wilayah Kaltara, namun hujan deras beberapa waktu lalu masih menyisakan banjir. Akibatnya puluhan rumah di Nunukan terendam banjir.
Hujan deras dengan intensitas tinggi pada sejak Minggu (3/12) kemarin mengakibatkan puluhan rumah warga di Kampung Mamolo Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan, Kaltara terendam.
Marzuki, Ketua RT 01 Kelurahan Tanjung Harapan melalui sambungan telepon, Senin membenarkan, rumah warga dan fasilitas umum terendam akibat hujan yang mengguyur daerah itu.
Ia mengaku, setiap hujan deras dengan intensitas tinggi pasti banjir karena kadangkala bertepatan dengan air laut pasang dengan ketinggian 30 centi meter.
Banjir yang merendam rumah warga di wilayah itu mengakibatkan tidak dapat beraktivitas sebagian besar pembudidaya rumput laut itu. "Banjir gampang sekali terjadi karena perkampungan berada di atas laut. Tapi banjir terjadi pada daratan yang tersambung langsung dengan laut," beber Marzuki.
Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Hasan sebagaimana dilansir Antara menerangkan, banjir yang merendam sebagian rumah warga di pesisir laut itu telah menjadi langganan banjir setiap musim hujan dengan intensitas tinggi.
Lokasi banjir tepat berada di dekat masjid jalan masuk perkampungan pembudidaya rumput laut namun cepat surut apabila hujan berhenti. Banjir yang merendam daerah itu tidak menimbulkan kerugian material dan korban karena sifatnya temporer saja.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Bibit Siklon Tropis 99W Terpantau di laut Filipina, Pengaruhi Hujan di Indonesia

BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia

Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data

Kamis (18/9) Sore, DKI Jakarta Diprakirakan Diguyur Hujan

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Prakiraan Cuaca Jakarta, 17 September 2025: Mayoritas Wilayah Bakal Diguyur Hujan pada Malam Hari

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
