Puluhan Hektare Sawah Mulai Kekeringan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 16 September 2017
Puluhan Hektare Sawah Mulai Kekeringan

Ilustrasi. (MP/Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Puluhan hektare sawah di Dusun I Desa Kayu Manis, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu hampir setahun ini mengalami kekeringan akibat saluran irigasi di daerah itu tertimbun longsor.

Sagimin (45), seorang petani di Desa Kayu Manis, Kecamatan Selupu Rejang mengatakan, saluran irigasi permanen di desa mereka tersebut tidak bisa difungsikan lagi setelah tanah longsor menimpa bagian hulu irigasi pada awal 2017 lalu.

"Saluran irigasi ini tertimbun longsoran tanah, bebatuan dan kayu berukuran besar, ini tidak bisa dibersihkan dengan cara manual tetapi harus menggunakan alat berat," kata Sagimin di Bengkulu, Sabtu (16/9).

Kejadian tanah longsor yang menimbun saluran irigasi itu sendiri, kata dia, sudah mereka laporkan kepada kepala desa setempat dan juga sudah dilaporkan ke Dinas Pertanian Rejang Lebong. Namun, sampai saat ini belum dilakukan perbaikan yang akan dilakukan pihak-pihak terkait.

Kalangan masyarakat Desa Kayu Manis yang memiliki sawah yang kekeringan ini, sebelumnya sudah beberapa kali mengusulkan untuk melakukan gotong-royong membersihkan saluran irigasi. Akan tetapi, saat akan dilakukan gotong-royong yang datang hanya sebagian kecil saja sehingga tidak bisa membersihkan material longsor.

Sejauh ini kalangan petani padi yang lahannya kekeringan ini, kata Sagimin, memanfaatkannya untuk menanam palawija atau beberapa jenis sayuran lainnya.

Sedangkan beberapa petani lainnya beralih ke usaha lainnya seperti menjadi penambang batu kali maupun berkebun kopi dan memilih membiarkan sawahnya ditumbuhi rumput dan menjadi tempat pengembalaan ternak. (*)

Sumber: ANTARA

#Sawah
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Kementan Percepat Masa Tanam Padi di 2024
Pemerintah juga sudah menyiapkan bendungan yang mampu mengairi lahan 200 ribu hektare.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Februari 2024
Kementan Percepat Masa Tanam Padi di 2024
Bagikan