Parenting

Pukul Bokong Anak Sebabkan Gangguan Otak?

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 07 November 2018
 Pukul Bokong Anak Sebabkan Gangguan Otak?

Jangan asal memukul anak jika melakukan kesalahan. (Foto: pixabay/RitaE)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SETIAP orangtua punya cara mendidik tersendiri saat sang buah hati berbuat salah. Ada yang secara halus, ada pula yang memberikan sanksi dengan memukul sang anak.

Salah satu hukuman yang kerap diberikan orangtua kepada anak saat berbuat salah ialah memukul bokong. Hukuman tersebut bahkan dianggap wajar. Pasalnya, pukulan di bokong dirasa tak memberikan rasa sakit yang berarti, tapi hanya untuk membuat efek jera.

Akan tetapi, baru-baru ini, ada kelompok dokter anak ternama di Amerika Serikat yang memperingatkan bahwa memukul pantat anak dapat memberikan efek buruk pada anak di kemudian hari.

Jangan memukul anak karena akan berdampak buruk di kemudian hari.(Foto: pixabay/3643825)

Seperti dilansir laman Daily Mail, dalam sebuah kebijakan baru American Academy of Pediatrics (AAP), dijelaskan bahwa memukul bokong dapat menyebabkan agresi, gangguan otak, penyalahgunaan zat, dan perilaku bunuh diri saat anak beranjak dewasa.

Kebijakan yang dikeluarkan AAP tersebut sangat jelas. Orangtua tak boleh memberikan pukulan pada anak dengan alasan apa pun. Peraturan ini mempertegas alasan untuk tak memukul anak.

Tak hanya memukul, AAP pun mengimbau setiap orangtua agar tak menampar, menghina atau mempermalukan anak di depan umum atau di depan para anggota keluarga.

Memberikan hukuman boleh saja, tapi sebaiknya jangan memukul. (Foto: pixabay/bess-hamiti)

Memukul anak sendiri kerap dilakukan para orangtua agar sang anak tak berbuat salah kembali. Padahal, penelitian menunjukkan memukul tak lebih efektif daripada hukuman nonfisik, termasuk menghentikan penggunaan fasilitas rumah, jatah uang jajan diambil, atau hukuman lainnya.

"Meskipun banyak orang dewasa yang masa kecilnya dipukul, tetapi mereka bisa merasakan kebahagiaan di kemudian hari. Hal ini bukan menjadi acuan, karena memukul anak tetap membmawa dampak buruk," jelas peneliti.

Dalam setudi itu juga dijelaskan sejumlah studi dalam 20 tahun terakhir mendukung bukti bahwa memukul bokong dapat membaut anak-anak lebih agresif dan menantang.

Para peneliti pun berpesan, memukul bokong anak dapat menuai depresi jangka panjang.(ryn)

Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Legenda Musik Rock Guns N' Roses Siap Hentak Jakarta

#Ibu Dan Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
UU Kesejahteraan Ibu dan Anak Disahkan Presiden Jokowi, Ini Poin Pentingnya
UU yang diteken Jokowi di Jakarta, 2 Juli 2024, itu memuat sejumlah hak ibu yang berstatus sebagai pekerja, salah satunya berkaitan dengan hak cuti pascamelahirkan maksimal selama enam bulan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Juli 2024
UU Kesejahteraan Ibu dan Anak Disahkan Presiden Jokowi, Ini Poin Pentingnya
Lifestyle
Mitos, Kecerdasan Anak karena Faktor Genetik Ibu
Secara medis, kecerdasan kognitif anak yang diafiliasikan dengan genetik ibunya adalah mitos.
Frengky Aruan - Kamis, 20 Juni 2024
Mitos, Kecerdasan Anak karena Faktor Genetik Ibu
Bagikan