Puasa Sunnah Senin-Kamis di Bulan Sya'ban: Keutamaan dan Tata Caranya

ImanKImanK - Rabu, 05 Februari 2025
Puasa Sunnah Senin-Kamis di Bulan Sya'ban: Keutamaan dan Tata Caranya

Ilustrasi puasa sunnah Senin-Kamis di bulan Sya'ban. Foto Freepik

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Bulan Sya'ban adalah salah satu bulan yang penuh berkah dalam kalender Hijriyah, di mana umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah.

Salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Sya'ban adalah puasa, termasuk puasa Senin-Kamis.

Puasa ini bukan hanya mengikuti sunnah Rasulullah SAW, tetapi juga memiliki keutamaan yang sangat besar.

Baca juga:

Doa dan Niat Puasa Sunnah 27 Rajab, Bulan Penuh Keberkahan

Puasa Sya'ban: Tradisi Rasulullah SAW

Rasulullah SAW dikenal sering berpuasa pada bulan Sya'ban. Aisyah RA dalam sebuah hadis menyatakan:

Rasulullah SAW biasa berpuasa hingga kami mengira beliau tidak pernah berhenti berpuasa, dan beliau juga kadang tidak berpuasa hingga kami mengira beliau tidak pernah berpuasa. Tetapi saya tidak pernah melihat beliau berpuasa sebulan penuh kecuali di bulan Ramadhan, dan tidak ada bulan yang lebih banyak beliau berpuasa selain bulan Sya’ban,” HR. Bukhari, 1833; Muslim, 1956.

Puasa di bulan Sya'ban memiliki keutamaan khusus karena bulan ini menjadi bulan yang penuh dengan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Keutamaan Puasa Senin dan Kamis

Selain puasa di bulan Sya'ban, puasa Senin dan Kamis juga memiliki keutamaan besar. Rasulullah SAW bersabda:

"Amal-amal itu diperlihatkan pada Allah pada hari Senin dan Kamis. Maka akan diampuni dosa orang yang tidak menyekutukan-Nya, kecuali seorang laki-laki yang antara dirinya dan saudaranya terdapat permusuhan. Allah berfirman: ‘Biarkan mereka sampai keduanya berdamai," HR. Muslim.

Baca juga:

Doa dan Niat Puasa Sunnah 27 Rajab, Bulan Penuh Keberkahan

Puasa Senin-Kamis di bulan Sya'ban sangat dianjurkan karena selain mengikuti sunnah Rasulullah SAW, juga memberi kesempatan untuk mendapatkan ampunan dosa dan rahmat dari Allah SWT.

Tata Cara Niat Puasa Senin-Kamis

Niat adalah rukun utama dalam melaksanakan puasa. Untuk melaksanakan puasa sunnah Senin-Kamis di bulan Sya'ban, niat dilakukan pada malam hari atau sebelum fajar. Berikut adalah lafaz niat untuk puasa Senin dan Kamis:

Niat Puasa Senin:

"Nawaitu shauma yaumil itsnaini sunnatan lillahi ta'ala."

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah hari Senin karena Allah Ta'ala."

Baca juga:

Keseruan Grand Opening Boutique Dealer Baic Gading Serpong

Niat Puasa Kamis:

"Nawaitu shauma yaumil khamiisi sunnatan lillahi ta'ala."

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah hari Kamis karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Senin-Kamis dan Nisfu Sya'ban

Jika puasa Senin atau Kamis bertepatan dengan Nisfu Sya'ban, maka umat Islam dapat menggabungkan niat puasa tersebut. Misalnya, jika Nisfu Sya'ban jatuh pada hari Kamis, niatnya adalah:

Baca juga:

Aturan Pembelajaran Selama Ramadan 2025, Siswa Islam Diminta Baca Al-Quran dan Ikut Kajian

Niat Puasa Kamis dan Nisfu Sya'ban:

"Nawaitu shauma yaumil khamiisi wa nisfi sya'bana sunnatan lillahi ta'ala"

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah hari Kamis dan Nisfu Sya'ban karena Allah Ta'ala."

Puasa Senin-Kamis di bulan Sya'ban merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Selain mengikuti sunnah Nabi, puasa ini juga memberikan banyak keutamaan dan manfaat, baik untuk kedekatan diri kepada Allah SWT maupun untuk mendapatkan rahmat dan ampunan-Nya.

Dengan menjalankannya secara konsisten, umat Islam dapat meraih berkah dan kemuliaan di bulan Sya'ban yang penuh kebaikan ini.

#Bulan Sya'ban #Puasa Sunnah #Puasa
Bagikan
Ditulis Oleh

ImanK

Berita Terkait

Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Lifestyle
Puasa Tasua dan Asyura 2025: Jadwal, Keutamaan, dan Niat Lengkap
Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2025: Puasa Tasua (9 Muharram): Sabtu, 5 Juli 2025 Puasa Asyura (10 Muharram): Minggu, 6 Juli 2025
ImanK - Kamis, 03 Juli 2025
Puasa Tasua dan Asyura 2025: Jadwal, Keutamaan, dan Niat Lengkap
Indonesia
Mengenal Puasa Hari-Hari Putih Menurut Kalender Hijriah
Berpuasa Yaumul Bidh juga meningkatkan rasa syukur dan kepedulian terhadap orang miskin dan tidak punya apapun.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 11 Juni 2025
Mengenal Puasa Hari-Hari Putih Menurut Kalender Hijriah
Lifestyle
Pengertian, Ketentuan, dan Besaran Fidyah Puasa yang Perlu Diketahui
Fidyah puasa adalah kewajiban yang harus dibayar oleh seorang Muslim yang tidak dapat menjalankan puasa di bulan Ramadan karena alasan tertentu.
ImanK - Minggu, 30 Maret 2025
Pengertian, Ketentuan, dan Besaran Fidyah Puasa yang Perlu Diketahui
Lifestyle
Apakah Membunuh Serangga Bisa Membatalkan Puasa? ini Penjelasannya
Membunuh serangga dianggap bisa membatalkan puasa. Lalu, apakah penjelasan tersebut benar adanya?
Soffi Amira - Rabu, 26 Maret 2025
Apakah Membunuh Serangga Bisa Membatalkan Puasa? ini Penjelasannya
Lifestyle
Es Kuwut Bisa Jadi Pilihan untuk Berbuka Puasa, Begini Cara Membuatnya
Berbuka puasa rasanya tak lengkap bila tidak ada es yang manis dan segar
Frengky Aruan - Selasa, 18 Maret 2025
Es Kuwut Bisa Jadi Pilihan untuk Berbuka Puasa, Begini Cara Membuatnya
Fun
Mimpi 'Basah' di Siang Bolong, Apakah Membatalkan Puasa?
Bagaimana hukumnya jika air mani keluar karena mimpi basah saat berpuasa?
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Maret 2025
Mimpi 'Basah' di Siang Bolong, Apakah Membatalkan Puasa?
Lainnya
Meneteskan Air Mata Bisa Membatalkan Puasa?
Meluapkan emosi saat berpuasa seperti marah itu bisa mengurangi, bahkan membatalkan puasa, bagaimana jika menangis?
Frengky Aruan - Kamis, 13 Maret 2025
Meneteskan Air Mata Bisa Membatalkan Puasa?
Fun
Terlanjur Berbuka karena Salah Mengira Azan Maghrib, Bagaimana Hukumnya?
Jika terjadi, ada ketentuan tertentu yang harus diperhatikan terkait puasanya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 Maret 2025
Terlanjur Berbuka karena Salah Mengira Azan Maghrib, Bagaimana Hukumnya?
Lainnya
Tidak Sengaja Terluka hingga Berdarah, Apakah Membatalkan Puasa?
Menurut penjelasan yang dikutip dari NU Online, puasa orang yang tidak sengaja terluka dan mengeluarkan darah tetap dianggap sah.
Frengky Aruan - Rabu, 12 Maret 2025
Tidak Sengaja Terluka hingga Berdarah, Apakah Membatalkan Puasa?
Bagikan