Puan Maharani Bertemu AHY: Kayak Sama Siapa Aja, Kita Akrab Kok
Puan Maharani bertemu dengan AHY di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (18/6). Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kawasan Hutan Kota Plataran, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (18/6).
Kedua petinggi partai tersebut tiba di lokasi sekitar pukul 08.50 WIB. Puan didampingi Sekjen Hasto Kristiyanto sedangkan AHY didampingi Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky.
Baca Juga
Momen Pertemuan Puan Maharani dengan AHY di Gelora Bung Karno
Pertemuan AHY dan Puan setelah keduanya melakukan olahraga lari pagi. AHY berlari di sekitar kawasan Sudirman, sedangkan Puan dari Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan.
Puan pun menampik isu yang beredar jika PDI Perjuangan dengan Demokrat tak akur.
"Kaya sama siapa saja, orang akrab kok," kata Puan sambil melempar senyum.
Baca Juga
Jajaran elite PDIP dan Demokrat juga tampak hadir. Nampak di lokasi Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto, Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.
Sementara dari Demokrat terlihat anggota Majelis Tinggi Syarief Hasan, tampak pula Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya, Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon hingga politikus Demokrat Didik Mukriyanto.
Riefky menuturkan, pertemuan Ketum AHY dan Puan merupakan momentum yang penting untuk masa depan bangsa, khususnya demokrasi di Indonesia.
"Niat baik kedua pemimpin muda ini tentu didasarkan pada semangat politik rekonsiliasi, yang akan memulai babak baru bagi hadirnya sinergi, kolaborasi dan gotong royong di antara sesama anak bangsa," pungkasnya. (Asp).
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026