Puan: Indonesia Butuh Pahlawan Masa Kini

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 November 2021
 Puan: Indonesia Butuh Pahlawan Masa Kini

Ketua DPR RI Puan Maharani mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Malam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Rakyat Indonesia diajak untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur demi kemerdekaan bangsa. Tetapi, Indonesia membutuhkan semakin banyak pahlawan-pahlawan masa kini yaitu pahlawan-pahlawan era kemajuan.

"Mari kita mengenang jasa para pahlawan yang sudah mengabdikan hidupnya untuk kemerdekaan dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Tanpa mereka, kita tidak bisa seperti saat ini sebagai negara yang memiliki kebebasan," kata Ketua DPR RI Puan Maharani di Jakarta, Rabu (10/11).

Baca Juga:

Jokowi Beri Gelar Tokoh Jakarta, Banten, Kaltim dan Sulteng Pahlawan Nasional

Ia memaparkan, pahlawan-pahlawan modern yang bukan membawa bambu runcing, tetapi berbekal nilai-nilai kebangsaan Indonesia dan berbuah karya-karya yang mendunia. Pahlawan era ini adalah orang-orang yang dapat memaksimalkan pintu-pintu kesempatan yang sekarang terbuka lebar.

Puan mengatakan, pahlawan era kemajuan adalah mereka yang berjuang bukan hanya untuk kepentingan dirinya saja. Tetapi juga untuk kepentingan masyarakat banyak, untuk kepentingan bangsa dan negara bahkan untuk kebaikan dunia.

Dia mengatakan, di masa sekarang, setiap rakyat Indonesia dapat dan perlu menjadi pahlawan era kemajuan dengan terus berpegang kepada nilai-nilai kebangsaan yang bersumber pada Pancasila, NKRI, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Puan mencontohkan, para tenaga kesehatan (nakes) Indonesia, yang selama dua tahun sudah berjuang menyelamatkan nyawa rakyat Indonesia dari ancaman pandemi COVID-19 adalah pahlawan era kemajuan.

"Kerja keras nakes selama Pandemi merupakan bagian penting dari keberhasilan Indonesia mengatasi dampak Covid-19 yang turut mendapat pengakuan dunia," ujarnya.

Dia juga menyinggung Tim Thomas Cup Indonesia yang berhasil meraih juara dan membawa kebanggaan untuk bangsa Indonesia. Puan menilai Tim Thomas Cup Indonesia adalah pahlawan era kemajuan Indonesia dan menunjukkan semangat gotong royong yang luar biasa untuk merebut Piala Thomas.

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf berdoa di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (10/11/2021). (ANTARA/HO-Setwapres)
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf berdoa di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (10/11/2021). (ANTARA/HO-Setwapres)

Selain itu, Puan mengatakan Indonesia memerlukan pahlawan-pahlawan era kemajuan di bidang lingkungan hidup karena merawat alam nusantara yang begitu kaya raya adalah bagian dari nilai-nilai kebangsaan.

"Tidak ada Indonesia tanpa ada bumi, air, udara dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, Indonesia sudah menargetkan 'net zero emission' di tahun 2060 atau lebih awal. Tentu perlu gotong royong kita semua untuk menjadi pahlawan-pahlawan lingkungan dalam mewujudkan mimpi bersama tersebut," katanya.

Dia menilai, Indonesia juga memerlukan pahlawan-pahlawan era kemajuan di sektor teknologi digital terutama saat ini Indonesia sudah makin dikenal sebagai tempat lahirnya berbagai "unicorn" baru atau aplikasi-aplikasi digital yang menjadi 'benchmark" dunia digital di berbagai negara.

"Kemajuan teknologi membuka kesempatan pemuda-pemudi masa kini untuk menjadi pahlawan bangsa. Untuk itu, kelompok muda harus mampu memanfaatkan setiap potensi yang dimilikinya," katanya. (Pon)

Baca Juga:

Hari Pahlawan, Jokowi Tabur Bunga di Makam BJ Habibie Sampai Ani Yudhoyono

#Puan Maharani #Hari Pahlawan #Pahlawan
Bagikan

Berita Terkait

Berita Foto
Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Refleksi Akhir Tahun 2025
Ketua DPR Puan Maharani (kiri), berpidato pada "Refleksi Akhir Tahun", di Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/12/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 05 Desember 2025
Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Refleksi Akhir Tahun 2025
Berita Foto
Ketua DPR Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPPR China Wang Huning di Jakarta
Ketua DPR Puan Maharani bersama Ketua MPPR China Wang Huning saat pertemuan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 03 Desember 2025
Ketua DPR Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPPR China Wang Huning di Jakarta
Indonesia
Puan Soroti Kematian Ibu Hamil Usai Ditolak 4 RS di Jayapura, Minta Evaluasi Total Layanan Kesehatan 3T
Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti kematian ibu hamil usai ditolak empat rumah sakit di Jayapura, Papua.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Puan Soroti Kematian Ibu Hamil Usai Ditolak 4 RS di Jayapura, Minta Evaluasi Total Layanan Kesehatan 3T
Indonesia
Kawal Kasus Kematian Alvaro, Puan: Situasi Darurat, Harus Ditanggapi Serius
Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal kasus kematian Alvaro Kiano. Ia mengatakan, bahwa situasi tersebut sangat darurat.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Kawal Kasus Kematian Alvaro, Puan: Situasi Darurat, Harus Ditanggapi Serius
Indonesia
Puan Ceritakan Proses Panjang Pembahasan RUU KUHAP, Sudah Berumur 44 Tahun
Puan memastikan, KUHAP yang baru disahkan tidak langsung bisa diterapkan. Namun, berlaku mulai 2 Januari 2026.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
Puan Ceritakan Proses Panjang Pembahasan RUU KUHAP, Sudah Berumur 44 Tahun
Indonesia
Hari Pahlawan, Ketua Fraksi PKB Serukan Persatuan Bangsa
Peristiwa heroik di Surabaya pada 1945 menjadi bukti bahwa seluruh elemen masyarakat Indonesia mampu meraih kemenangan ketika bersatu menghadapi ancaman bersama. ?
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Hari Pahlawan, Ketua Fraksi PKB Serukan Persatuan Bangsa
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara
Presiden Prabowo Subianto (kiri) memberikan selamat kepada putra presiden kedua RI Jenderal Besar TNI H.M. Soeharto (kanan) Bambang Trihatmodjo (kiri) dan Siti Hardijanti Hastuti Rukmana usai upacara pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto dan sembilan tokoh lainnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara
Indonesia
Kakak Marsinah Titip Pesan Kepada Presiden Prabowo Subianto: Hapus Total Sistem Outsourcing
Kakak Pahlawan Nasional Marsinah, Marsini, menitipkan pesan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara untuk menghapus total praktik outsourcing demi stabilitas rumah tangga buruh
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Kakak Marsinah Titip Pesan Kepada Presiden Prabowo Subianto: Hapus Total Sistem Outsourcing
Indonesia
Jasa Besar Gus Dur sebagai Bapak 'Pluralisme' Indonesia: dari Penghapusan Diskriminasi hingga Gelar Pahlawan Nasional
Gus Dur resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto. Dikenal sebagai ‘Bapak Pluralisme’, jasa besar Gus Dur bagi umat Tionghoa dan perjuangannya menegakkan kesetaraan menjadi warisan abadi bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 November 2025
Jasa Besar Gus Dur sebagai Bapak 'Pluralisme' Indonesia: dari Penghapusan Diskriminasi hingga Gelar Pahlawan Nasional
Indonesia
Dari Penumpas G30S PKI hingga Pahlawan Nasional: Jejak Perjuangan Sarwo Edhie Wibowo
Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, tokoh militer penumpas G30S/PKI dan ayah mertua Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 November 2025
Dari Penumpas G30S PKI hingga Pahlawan Nasional: Jejak Perjuangan Sarwo Edhie Wibowo
Bagikan