PT Pos Indonesia Telah Siap Menyalurkan BLT BBM Pada 18 Juta KPM
Petugas dari Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya menyalurkan bantuan langsung tunai bahan bakar minyak. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah menambahkan bantalan sosial bagi masyarakat akibat naiknya harga Bahan Bakar Minyak. Pertama, Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM dengan total sebesar Rp 12,4 triliun.
Lalu, Bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU) dengan alokasi anggaran sebesar Rp 9,6 triliun yang diperuntukkan bagi 16 juta pekerja dan memerintahkan pemerintah daerah untuk menggunakan dua persen Dana Transfer Umum (DTU) sebesar Rp 2,17 triliun untuk bantuan angkutan umum, bantuan ojek online, dan untuk nelayan.
Baca Juga:
Jokowi Ingatkan Masyarakat Gunakan BLT BBM dengan Bijak
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menegaskan, pihaknya terus memperbaharui dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk menjamin agar penyaluran bantuan sosial (bansos) termasuk BLT BBM tepat sasaran.
"Jadi di UU itu sebetulnya satu tahun dua kali, tapi karena kondisi perubahan di daerah itu cukup pesat maka kemudian kita melakukan perubahan setiap bulan. Jadi setiap bulan, saya membuat SK baru," ujar Mensos di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9).
Risma menyampaikan, pembaharuan DTKS dilakukan berdasarkan masukan dari pemerintah daerah. Selain itu, masyarakat juga dapat memberikan masukan melalui menu Usul dan Sanggah pada aplikasi Cek Bansos. Masyarakat juga dapat menghubungi command center Kementerian Sosial di nomor telepon 021-171.
"Nanti kita harus verifikasi, karena kalau tidak kita verifikasi nanti tidak sesuai juga," katanya.
Mensos menambahkan, pihaknya memiliki sekitar 70 ribu pendamping di seluruh Indonesia untuk melakukan pengecekan dan verifikasi data penerima bansos di lapangan.
Ia menegaskan, dari total 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM) BLT BBM, PT Pos Indonesia telah siap menyalurkan BLT BBM kepada 18 juta KPM. Sementara sisanya akan menunggu proses pemutakhiran DTKS.
"Seperti kita ketahui misalkan kita umumkan hari ini, jam ini, satu jam atau berapa menit kemudian ada yang meninggal jadi kita perlu cleansing. Masih ada 313.244 keluarga penerima manfaat di PT Pos yang sedang cleansing bersama," katanya. (Asp)
Baca Juga:
Indonesia Yakin Mampu Hadapi Dampak Kenaikan Harga BBM
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Penyaluran Bantuan Rp 900 Ribu Melalui PT Pos Masih Terkendala, Kemensos Janji Percepat Validasi
BLT Tambahan Rp 30 Triliun Cair, DPR Desak Pemerintah Pastikan Tepat Sasaran dan Dorong Kemandirian
Menkeu Purbaya Tambah Anggaran Rp 30 Triliun untuk BLT, Pemerintah Minta Jangan Sampai Salah Sasaran
Kemensos Klaim 1 Tahun Prabowo, 77 Ribu Keluarga Tidak Lagi Dapat Bantuan PKH, Target 300 Ribu di 2026
Hari Ini BLT Rp 900 Ribu ke 35 Juta Penerima Cair, Begini Cara Ambilnya
Mulai 20 Oktober 2025, Pemerintah Kucurkan BLT Tambahan ke 35 Juta Orang
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Pekerja Bakal Dapat Bantuan Beras 10 Kilogram dan 2 Liter Minyak Goreng
Tak Hanya Langka, Harga BBM SPBU Swasta Kompak Naik per Oktober 2025