PT KAI Temukan 25 Lubang Misterius Dekat Stasiun Jatinegara, Siapa Dalangnya?
Ilustrasi: Satpol PP melakukan pengecekan dan patroli keamanan di sekitar pagar atau tembok pembatas jalur rel yang bolong di lintas Jatinegara hingga Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (28/6) malam. ANTARA/HO-Satp
Merahputih.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menemukan sekitar 25 lubang ilegal pada tembok pembatas jalur kereta api (KA) di sepanjang lintasan Jatinegara hingga Cipinang.
"Lubang-lubang ini diduga sengaja dibuat oleh oknum tak bertanggung jawab," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, Senin (1/1).
Ia mengatakan, pengecekan menyeluruh dilakukan setelah adanya laporan perusakan pagar pembatas rel. Untuk menjaga keselamatan jalur kereta api, KAI Daop 1 Jakarta berkomitmen untuk menutup dan memperbaiki pagar tersebut secara bertahap, terutama di titik-titik rawan.
Baca juga:
Ixfan juga mengingatkan masyarakat bahwa berada di jalur rel kereta api tanpa izin adalah pelanggaran hukum sesuai Pasal 181 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Pelanggar bisa dikenai sanksi pidana penjara hingga tiga bulan atau denda maksimal Rp15 juta.
Pada hari Senin, PT KAI Daop Jakarta, bersama Unit Jalan dan Jembatan (JJ) Resort Jatinegara dan aparat keamanan, telah menutup dua lubang di Jalan Bekasi Timur, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca juga:
KAI akan terus memantau dan mencegah potensi gangguan di jalur rel, serta mengajak masyarakat untuk turut menjaga keselamatan perjalanan kereta api.
Sebelumnya, Satpol PP Jakarta juga sempat mengamankan tiga wanita dan botol minuman beralkohol di sekitar area pagar yang dibobol di lintas Jatinegara-Cipinang, setelah melakukan pengecekan pada Minggu (29/6) malam.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
KAI Ungkap 20 Persen Tiket Nataru Sudah Terjual, 35 Trainset Baru Siap Layani Penumpang
Penumpang KAI Saat Nataru Dapat Merasakan 35 Trainset Teranyar
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
11.670 Barang Tertinggal di Kereta Sepanjang 2025, KAI Catat Nilainya Capai Rp 12,88 Miliar