PT KAI Minta Masyarakat Tak Berbuat Curang agar Lolos Mudik Lebaran


Dokumentasi- Penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun KA Tanjungkarang, Bandarlampung (Antara Lampung/Ardiansyah
MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) meminta para calon penumpang di masa larangan mudik Idulfitri 1442 Hijriah untuk tidak berbuat curang. Misalnya dengan mengelabui petugas dengan memberikan dokumen yang tidak benar.
Vice President Public Relation PT KAI Joni Martinus mengingatkan, calon penumpang diminta untuk menyiapkan segala berkas yang dibutuhkan dengan benar. Sebab, seluruh dokumen akan diperiksa secara cermat.
“Jika ditemukan calon penumpang yang berkasnya tidak lengkap atau tidak sesuai, maka penumpang tidak diizinkan untuk naik kereta api dan tiket akan dibatalkan,” kata Joni di Jakarta, Selasa (4/5).
Baca Juga:
Mulai 6 Mei, Kendaraan Mudik Masuk Banten Bakal Diputar Balik
Di masa larangan mudik, masyarakat yang dapat melakukan perjalanan untuk kepentingan nonmudik, di antara untuk bekerja/perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka anggota keluarga meninggal, ibu hamil yang didampingi oleh 1 orang anggota keluarga.

Bagi pegawai instansi pemerintahan/ASN/BUMN/BUMD/prajurit TNI/anggota Polri, syaratnya adalah wajib memiliki print out surat izin perjalanan tertulis yang dilengkapi tanda tangan basah atau elektronik pejabat setingkat eselon II, serta identitas diri calon pelaku perjalanan.
Bagi pegawai swasta, wajib melampirkan print out surat izin perjalanan tertulis yang dilengkapi tanda tangan basah atau elektronik dari pimpinan perusahaan.
Baca Juga:
Kepala Daerah Diminta 'Nurut' Komando Jokowi Soal Larangan Mudik
Sedangkan bagi pekerja sektor informal dan masyarakat umum nonpekerja, wajib melampirkan print out surat izin perjalanan tertulis yang dilengkapi tanda tangan basah atau elektronik dari kepala desa/lurah setempat.
Di samping itu, Joni melanjutkan, 19 kereta jarak jauh yang disediakan PT KAI selama periode 6-17 Mei bukan untuk masyarakat yang hendak mudik Lebaran Idulfitri 1442 Hijriah. (Asp)
Baca Juga:
Anak-Anak Bisa Jadi 'Korban' dari Orang Tua yang Nekat Mudik
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Angkut 37,4 Juta Ton Batu Bara, KAI Jaga Ketahanan Energi untuk 158 Juta Penduduk Jawa dan Bali

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

KA Makassar–Parepare Layani Lebih dari 204 Ribu Pelanggan Sepanjang Januari–Agustus

PT KAI Operasikan 85 Perjalanan Per Hari Dari Jakarta Selama Libur Maulid Nabi Muhammad 2025

Tingginya Animo Masyarakat Selama Libur Panjang, PT KAI Daop 1 Jakarta Angkut 147 Ribu Penumpang

Kebijakan WFH usai Demo hingga Long Weekend Maulid Nabi: 138 Ribu Warga Jakarta Pergi ke Luar Kota

Pendaftaran Lowongan Masinis KAI Diperpanjang Sampai Besok 3 September

Akibat Ada Demo, Perjalanan Kereta Jarak Jauh Terpaksa Berhenti di Stasiun Jatinegara demi Keselamatan Penumpang

Sejumlah Kereta Api Jarak Jauh Berangkat dari Stasiun Jatinegara Buntut Demo di Kwitang, Ini Daftarnya

KAI Catatkan Kinerja Positif pada Semester I-2025, Raih Pendapatan Rp 16,8 Triliun
