Kesehatan Mental

Becermin dari Tragedi Kanjuruhan, Psikolog Tekankan Pentingnya Mental Kolektif

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 03 Oktober 2022
Becermin dari Tragedi Kanjuruhan, Psikolog Tekankan Pentingnya Mental Kolektif

Menjaga mental kolektif massa tetap positif sangat penting. (Foto: Unsplash/Fleur)

Ukuran:
14
Audio:

MENJAGA mental kolektif sangat penting untuk mencegah insiden seperti yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur setelah pertandingan sepak bola Liga 1 antara Arema Malang dan Persebaya. Hal tersebut ditekankan psikolog sosial Dr Juneman Abraham, S.Psi, M.Si. Mengawal mental kolektif massa tetap positif sangat penting, sehingga ketika terjadi sesuatu yang tidak sesuai ekspektasi, masyarakat tetap bisa rasional menghadapi kejadian tersebut.

"Ini bukan perkara pendidikan mental individu, melainkan soal kebutuhan akan mental model yang baik, fair, damai dalam suasana kolektif. Massa bisa mengimitasi atau meniru model yang baik jika ada banyak contoh," kata Juneman yang juga Ketua Kompartemen Riset dan Publikasi, Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), dikutip ANTARA, Minggu (2/10).

Kumpulan orang banyak atau bisa disebut juga massa dalam teori bernama psikoanalisis sosial digambarkan memiliki karakter yang bersifat cair. Sifat cair ini dalam arti, meski terdiri dari kumpulan orang yang rasional, selalu ada peluang massa itu bersikap impulsif atau berbuat sesuatu tanpa pikir panjang, mudah tersinggung, dan mudah meniru perbuatan pihak lain.

Baca juga:

Tips Membedakan Rasa Sedih Biasa dan Gangguan Mental

Psikolog Tekankan Pentingnya Mental Kolektif
Tidak meluapkan emosinya ke arah negatif seperti berucap kata tak pantas atau melempar barang ke klub lawan. (Foto: Unsplash/Fikri Rasyid)

Kondisi itu juga menggambarkan mental kolektif yang sebenarnya bisa menghasilkan sisi positif apabila gaung dan pesan positif ditonjolkan. Kondisi tersebut tidak hanya terbatas pada pendukung sepak bola saja, tetapi juga kumpulan massa lainnya di berbagai lini kehidupan seperti penonton konser, bahkan pencalonan tokoh politik.

Untuk itu, menurut Juneman, jika mengambil konteks pertandingan olahraga ada baiknya ketika suatu klub mengalami kekalahan pendukung, justru sebisa mungkin menyikapinya dengan dewasa dan adil. Tidak meluapkan emosinya ke arah negatif seperti berucap kata tak pantas atau melempar barang ke klub lawan.

"Maka kita semua perlu mengusahakan untuk mengumpulkan contoh-contoh perilaku massa yang baik (tidak hanya dalam konteks olah raga) dan saling menularkan kisah-kisah tersebut," kata Juneman.

Baca juga:

Revolusi Mental, Mang Oded Minta Lomba Anak-anak di Bandung Diperbanyak

Psikolog Tekankan Pentingnya Mental Kolektif
Tetap menjaga sportivitas. (Foto: Unsplash/Bertrand Gabioud)

Juneman pun menyebutkan pelajaran lainnya yang bisa dipetik adalah segi psikologi lingkungan. Komunikasi dan respons petugas yang bertanggung jawab untuk ketertiban sebuah massa perlu mengedepankan komunikasi yang humanis, sehingga tujuan menjaga sebuah acara berlangsung kondusif bisa tercapai.

"Respons-respons yang mengatasi kekerasan atau kerusuhan dengan jalan yang 'agak instan' perlu selalu dipinggirkan sebagai jalan utama. Aparat perlu membangun resiliensi atau ketabahan fisik, pikiran, maupun emosi ketika menghadapi massa. Ini sangat penting," katanya.

Terakhir, pembelajaran yang didapatkan adalah pentingnya melatih "mental pemenang" pada masyarakat sejak dini. Mental pemenang yang dimaksud adalah bukan saja bisa menaklukkan lawan, namun mental yang bisa menerima kelebihan serta kekurangan lawan maupun diri sendiri.

Dengan demikian, ketika suatu pertandingan atau kegiatan tidak memenuhi ekspektasi, masyarakat bisa menyikapi dengan bijak tanpa perlu menciptakan peristiwa yang merugikan banyak orang lain. (and)

Baca juga:

Girl Grup ITZY Punya Cara Jitu Jaga Kesehatan Mental di Sela Jadwal Padat

#Sepak Bola #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Olahraga
Jadwal Timnas U-17 vs Makedonia Utara: Uji Coba Jelang Piala Dunia 2025
Jadwal Timnas U17, berlangsung pada Sabtu, 13 September 2025, pukul 21.30 WIB, langsung melalui Indosiar dan live streaming di Vidio
ImanK - Jumat, 12 September 2025
Jadwal Timnas U-17 vs Makedonia Utara: Uji Coba Jelang Piala Dunia 2025
Olahraga
Harga Asli Transfer Florian Wirtz Terungkap! Liverpool Berpotensi Kena Biaya Tambahan
Harga asli transfer Florian Wirtz kini terungkap. Liverpool akan dikenakan biaya tambahan jika syarat-syarat yang ditetapkan sudah berlaku.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Harga Asli Transfer Florian Wirtz Terungkap! Liverpool Berpotensi Kena Biaya Tambahan
Olahraga
Gianluigi Donnarumma Tiba di Manchester City, Siap Berjuang Habis-habisan di Premier League
Gianluigi Donnarumma sudah tiba di Manchester City. Ia siap berjuang habis-habisan di Premier League, yang dianggap sebagai liga terbaik di dunia.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Gianluigi Donnarumma Tiba di Manchester City, Siap Berjuang Habis-habisan di Premier League
Olahraga
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Namun, kerja sama tinggi yang ditunjukkan klub akan menjadi pertimbangan sehingga mereka tidak berharap terkena hukuman berupa sanksi olahraga.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Olahraga
Cuma Beda Tipis! Ousmane Dembele Kalahkan Lamine Yamal di Onze d'Or 2025
Ousmane Dembele mengalahkan Lamine Yamal di Onze d'Or 2025. Ia menang tipis dengan selisih 32,5 persen dan 30 persen.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Cuma Beda Tipis! Ousmane Dembele Kalahkan Lamine Yamal di Onze d'Or 2025
Olahraga
Semen Padang Vs PSBS Biak: Badai Pasifik akan Main Kompetitif dan Tanpa Beban, Kabau Sirah Wajib Ekstra Waspada
Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, mewaspadai PSBS Biak yang akan bermain tanpa beban di Stadion Haji Agus Salim
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Semen Padang Vs PSBS Biak: Badai Pasifik akan Main Kompetitif dan Tanpa Beban, Kabau Sirah Wajib Ekstra Waspada
Olahraga
Cedera Lutut, Omar Marmoush Dipastikan Absen Lawan Manchester United
Omar Marmoush dipastikan absen melawan Manchester United. Kini, Manchester City sedang dilanda badai cedera. Beberapa pemain pentingnya juga sudah absen sebelum jeda internasional.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Cedera Lutut, Omar Marmoush Dipastikan Absen Lawan Manchester United
Olahraga
Rahasia Terungkap! Gavi dan Lamine Yamal Pernah Hampir Gabung Bayern Munich
Gavi dan Lamine Yamal hampir bergabung dengan Bayern Munich pada 2022 lalu. Klub Bundesliga itu mengincar keduanya saat Barca masih dilatih Xavi Hernandez.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Rahasia Terungkap! Gavi dan Lamine Yamal Pernah Hampir Gabung Bayern Munich
Olahraga
Pemain Terakhir 'Bomb Squad' Manchester United Ditawar Tim Turkiye, Cuma Punya 48 Jam untuk Tentukan Nasibnya
Pemain buangan Manchester United, Tyrell Malacia, mendapat tawaran dari klub Turkiye. Kini, ia menjadi pemain terakhir di Bomb Squad, yang belum menemukan klub baru.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Pemain Terakhir 'Bomb Squad' Manchester United Ditawar Tim Turkiye, Cuma Punya 48 Jam untuk Tentukan Nasibnya
Olahraga
Jude Bellingham dan Eduardo Camavinga Segera Comeback, Real Madrid Bisa Makin Gacor
Jude Bellingham dan Eduardo Camavinga akan segera kembali membela Real Madrid. Keduanya sedang memulihkan diri dari cedera.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Jude Bellingham dan Eduardo Camavinga Segera Comeback, Real Madrid Bisa Makin Gacor
Bagikan