Persija Tak Ikut Turnamen di IYC 2021, PSI: Seperti Ngekos di Rumah Sendiri


Laga pembuka IYC 2021 antara Bali United U-18 Vs Atletico Madrid U-18 di Stadion Internasional Jakarta (JIS), Jakarta, Rabu (13/4). ANTARA/Michael Siahaan
MerahPutih.com - Ketidakikusertaan Persija Jakarta dalam turnamen International Youth Championship (IYC) 2021 mendapatkan kritikan dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta.
Ketua Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyayangkan tidak dilibatkannya Macan Kemayoran pada event IYC 2021. Menurutnya, ini merupakan pengkhianatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terhadap Persija dan Jakmania.
Baca Juga
Bali United Percaya Diri Lawan Atletico Madrid dan Barcelona di IYC 2022
"Bagaimanapun ini jadi laga pertama dalam sejarah JIS. Sejak awal Pak Anies selalu mengatakan JIS dibangun untuk Persija dan Jakmania, tetapi ternyata bukan mereka yang pertama merasakan bermain di sana," kata Anggara di Jakarta, Kamis (14/4).
Menurutnya, hal ini sangat mengecewakan masyarakat Jakarta, khususnya suporter The Jakmania
"Saya rasa ini sangat tidak bisa diterima, berdirinya di atas tanah Jakarta, dibayar pakai uang pajak masyarakat Jakarta tetapi tim kebanggaan Jakarta tidak diutamakan," papar dia.

Ia berpendapat bahwa seharusnya status JIS sebagai markas Persija dirampungkan dulu baru dilaksanakan pertandingan-pertandingan.
"Kalau memang komitmennya JIS untuk Persija dan Jakmania, disahkan dulu stadion ini jadi kandang kita, bikin dulu kantor sekretariat The Jak, hiasi stadion dengan atribut Persija, baru terima tamu. Kalo kayak sekarang kan Persija seperti cuma dianggap anak kos, bukan tuan rumah," papar Anggara.
Baca Juga
Anggara mengingatkan status Persija sebagai tuan rumah dari JIS adalah hal penting yang harus ditegaskan.
“Stadion JIS itu sejarahnya adalah pengganti kandang Persija di Stadion Lebak Bulus yang dialihfungsikan untuk Depo MRT. Jadi sudah sewajarnya saya pribadi pun sebagai salah satu fans fanatik Persija merasa marah ketika Persija tidak diprioritaskan di rumahnya sendiri," ujar Anggara.
"Macan Kemayoran harus punya rasa dan wujud kepemilikan atas stadion ini sehingga siapapun yang datang merasa seperti datang ke kandang kita," tutup Anggara. (Asp)
Baca Juga
Tim Indonesia All Star U-20 Ambil Pelajaran Saat Tanding Lawan Barcelona U-18
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gustavo Almeida Masih Absen Meski Sudah Pulih dari Cedera, Mauricio Souza Beri Penjelasan

Persija Berupaya Tak Terlena Jumlah Kebobolan Bali United, Targetkan Tiga Poin di Kandang

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

Masa Depan Rizky Ridho Kembali Jadi Pertanyaan, Bepe: Tidak Akan Ke Mana-mana, Diharapkan Memimpin Tim hingga Persija Berusia 100 Tahun
Bambang Pamungkas Ditunjuk sebagai Direktur Olahraga Persija Jakarta, Bawahi Dirtek dan Chief of Persija Academy

PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

Pemain Timnas Indonesia Sudah Bergabung, Pelatih Persija Pede Hadapi Bali United

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

Kecewa Tidak Bisa Gunakan JIS Usai Jamu Bali United, Mauricio Souza: Persija Harus Siap Kondisi Apa Pun
