PSI Minta Dana Subsidi TIM Rp 28 Miliar untuk Pengembangan Ekosistem Kebudayaan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 27 September 2022
PSI Minta Dana Subsidi TIM Rp 28 Miliar untuk Pengembangan Ekosistem Kebudayaan

Gubernur DKI Anies Baswedan menyaksikan pagelaran perdana seni teatrikal di TIM, Cikini, Jakarta Pusat pada Jumat (23/9). (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memberikan subsidi sebesar Rp 28 miliar untuk operasional kegiatan seni budaya di Taman Ismail Marzuki (TIM), hingga akhir tahun.

Menurut Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo, jangan juga duit puluhan miliar itu terfokus hanya di TIM, Cikini, Jakarta Pusat. Tetapi, sarana prasarana di wilayah-wilayah juga harus dibangun agar para seniman dapat berkarya dengan mudah.

Maka dari itu, Ara meminta ada kebijakan dan program konkret dari Pemprov DKI Jakarta dalam pengembangan kebudayaan.

Baca Juga:

'Hotel for Play', Instalasi Seni Menstimulasi Semua Indera

"Misalkan kata Pak Gubernur ada alokasi anggaran Rp 28 miliar untuk aktivitas seni dan budaya. Itu harus jelas dan konkret kita mau programnya apa dan hasil diharapkan seperti apa," papar Ara panggilan akrab Anggara, Selasa (27/9).

Wakil Ketua Komisi E ini menekankan penting bagi Pemprov DKI membuat rencana pengembangan ekosistem kebudayaan.

Setelah dibangun sarana fisiknya, lanjut Ara, Pemerintah DKI juga harus memikirkan bagaimana mengembangkan ekosistem kebudayaan sampai akar rumput.

"Gandeng sanggar-sanggar budaya yang selama ini sangat jarang dijangkau. Pertunjukan atau pagelaran itu cuma satu bagian dari ekosistem. Bagian lainnya ada pembinaan, pengembangan, pemberdayaan dan sebagainya," tutup Ara.

Baca Juga:

Anies akan Berikan Subsidi Rp 28 Miliar untuk TIM

Ara mengingatkan agar Gubernur Anies dapat menjamin pusat kesenian tersebut bisa menjadi tempat bagi seniman dari semua kalangan untuk berkarya.

"Saya harap TIM dapat menjadi inklusif diakses semua kalangan seniman. Jangan jadi tempat yang sulit dijangkau, jadikan pusat kesenian ini rumah bersama untuk mengembangkan kebudayaan. Walaupun kurasi dan seleksi harus tetap ada untuk menjaga kualitas," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

Anies Harap Revitalisasi TIM Mampu Tingkatkan Level di Kesenian Global

#Anies Baswedan #PSI #Tim 13 #Taman Ismail Marzuki
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Jumat (31/10) malam kemarin terjadi kemacetan parah yang membentang sepanjang Jalan Outer Ring Road (JORR) dari arah Kembangan menuju Cengkareng, Jakarta Barat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Indonesia
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Disebut tokoh yang sangat berpengaruh dan dekat dengan kader PSI.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Indonesia
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Pemberian dana hibah kepada Forkopimda yang dampaknya bagi masyarakat masih dipertanyakan.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Menteri Kehutanan sekaligus Sekjen PSI Raja Juli bertemu dengan Presiden ke-7 RI Jokowi di Solo. Momen ini dibagikan Raja Juli lewat akun instagram pribadinya, @rajaantoni.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Indonesia
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Sistem kesehatan di Jakarta berpotensi mengalami kekacauan apabila 1,3 juta masyarakat atau lebih tidak mendapatkan layanan BPJS lagi karena anggarannya dipotong.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Indonesia
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
PSI DKI menemukan anggaran fantastis pembelian lampu operasi di Dinkes. Nilai anggaran tersebut mencapai Rp 1,4 miliar.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
Menunjukkan ketidakmampuan Dinas PPKUKM untuk melakukan pembinaan.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
Indonesia
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Dinas KPKP harus membahas isunya supaya tidak menjadi permasalahan di kemudian hari setelah Raperda KTR disahkan DPRD DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Bagikan