PSI Minta Anies Segera Sosialisasi Tarif Integrasi MRT, LRT dan TransJakarta Rp 10 Ribu
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Tarif integrasi angkutan umum Jakarta (MRT, LRT dan TransJakarta) resmi ditetapkan sebesar Rp 10.000. Aturan ini berlaku setelah Gubernur Anies Baswedan mengeluarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 733 Tahun 2022 tentang Besaran Paket Tarif Layanan Angkutan Umum Massal.
Menanggapi aturan baru ini, anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI Anthony Winza Probowo meminta Pemerintah Provinsi tak memainkan harga tarif integrasi lebih dari Rp 10 ribu per 180 menit antarmoda ini. Sebab, harga tersebut merupakan hasil rekomendasi rapat di DPRD.
"Tarif plafon integrasi antarmoda tidak boleh lebih besar dari Rp 10.000 per 180 menit, karena perhitungan tarif ini sudah melalui kajian, dan juga telah mendapatkan rekomendasi dari DPRD," kata Anthony di Jakarta, Kamis (11/8).
Baca Juga:
Transjakarta Pasang CCTV Identifikasi Wajah untuk Cegah Pelecehan Seksual
Ia juga mengatakan, diharapkan tarif integrasi ini dapat memberikan insentif agar masyarakat penggunaan kendaraan pribadi mau berpindah transportasi umum.
"Selain itu, kebijakan tarif integrasi ini harus dievaluasi setiap enam bulan selama satu tahun pertama untuk melihat dampak baik dan buruknya pelaksanaan kebijakan tersebut," tegasnya.
Di samping itu, Anthony meminta agar Pemprov DKI segera melakukan sosialisasi Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta tentang penetapan tarif integrasi ini, agar program tersebut bisa cepat dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Karena kecepatan penyebaran informasi akan berpengaruh pada kecepatan pemanfaatannya oleh masyarakat," ucapnya.
Baca Juga:
TransJakarta Buka Lowongan 1.801 Petugas Layanan Operasi
Dia juga menilai, semakin cepat program tarif integrasi ini dimanfaatkan maka diharapkan dapat semakin cepat pula mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta.
"Program integrasi moda transportasi antar TransJakarta, LRT, dan MRT ini diharapkan menjadi opsi bagi masyarakat ibu kota dan daerah penyangga untuk menggunakan transportasi umum, tentunya jika bisa segera dimanfaatkan bisa menurunkan tingkat kemacetan ibu kota dan mengurangi polusi udara yang sumbernya dari kendaraan pribadi," urainya. (Asp)
Baca Juga:
Ketua DPRD Telusuri Tender Halte TransJakarta Balai Kota yang Ambruk
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pesepeda Meninggal Tertabrak Bus Listrik Transjakarta, Pemprov DKI: Kami Kawal Penanganannya
Transjakarta Sampaikan Duka atas Meninggalnya Pejabat SKK Migas Akibat Kecelakaan
Pejabat SKK Migas Hudi Dananjoyo Meninggal Dunia Usai Terlibat Kecelakaan di Sudirman
Transjakarta Tangkap 3 Pelaku Copet setelah Perayaan Natal di GBK
Operasional TransJakarta BW9 Kota Tua - PIK Dihentikan, Ini Rute Penggantinya
Marak Penipuan Lowongan Pekerjaan, Transjakarta: Proses Rekrutmen Tidak Dipungut Biaya
Halte Tanjung Duren Diperluas untuk Optimalisasi Ruang, Akomodasi Keluhan Penumpang
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Imbas Gangguan MRT Jakarta, Transjakarta Langsung Tambah Armada
Pohon Tumbang di Senayan, Transjakarta tak Layani Rute Masjid Agung - ASEAN Arah Kota