PSBB Ketat DKI Mampu Turunkan Pergerakan Warga hingga 21 Persen


Pengendara berhenti di Simpang Jalan Otista, Jakarta Timur pada jam pulang kantor, Selasa (7/4/2020). (ANTARA/Andi Firdaus)
MerahPutih.com - Selama dua pekan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat Jakarta berlangsung, tercatat masih ada penurunan jumlah kendaraan yang melintas. Penurunan jumlah kendaraan lalu lintas di ruas jalan protokol hingga 21 persen.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya merinci, di Jalan Sudirman-Thamrin hari Senin, 7 September 2020 volume sebesar 89.446 sedangkan Senin (14/9) volume sebesar 70.509.
Baca Juga
"Jadi ada penurunan volume sebesar 21,1 persen," ucap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Rabu (30/9).
Kata dia, penurunan volume kendaraan paling menonjol nampak di ruas Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin. Turunnya volume kendaraan itu diduga masih karena hal yang sama.
Dimana terjadi karena banyak perkantoran yang menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH).
Sambodo menambahkan, meski volume kendaraan pihaknya tetap menyiagakan personel lalu lintas di lapangan. Personel lalu lintas itu tetap bertugas di lapangan mengatur dan memantau arus lalu lintas.
Baca Juga
Anies Bentuk Tim Khusus Kelola Dana Pinjaman Pempus Rp12,5 Triliun
"Kalau macetnya sudah tidak ada juga, tapi kami tetap turunkan personel," katanya lagi. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Jokowi Berencana Akhiri PSBB dan PPKM Akhir Tahun Ini
