Proyek Strategis Stasiun Kereta Bandara Solo Kental dengan Nuansa Jawa


Petugas berjaga di Kereta Bandara yang merupakan proyek strategis Presiden Jokowi yang menghubungkan Stasiun Solo Balapan sampai ke Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, Rabu (24/7).
MerahPutih.Com - PT Angkasa Pura 1 selaku pengelola Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo telah menyelesaikan pembangunan Stasiun Kereta Bandara yang menyatu dengan terminal kedatangan yang baru.
Kereta Bandara Solo yang merupakan proyek strategis Presiden Jokowi ini kental dengan nuansa Jawa dengan motif batik kawung dan parang khas Solo. Hal itu dapat dilihat gambar motif dari pintu masuk hingga boarding lounge atau ruang tunggu penumpang sebelum masuk pesawat.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Jangan Undur Lagi Jalur Balapan ke Adi Soemarmo
Human Capital and General Affair Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Solo, Dedi Suwastono, mengungkapkan progres pembangunan Stasiun Kereta Bandara mencapai 97 persen. Terminal baru ini nantinya khusus digunakan sebagai terminal keberangkatan.

"Kita merencanakan Kereta Bandara Solo ini beroperasi pada tanggal 1 Agustus 2019. Sebelum beroperasi lebih dulu dilakukan pengecekan oleh Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan," ujar Dedi pada MerahPutih.Com, Rabu (24/7).
Terminal Kereta Bandara, kata dia, dilengkapi fasitas 26 loket dan dipisahkan untuk masing-masing maskapai. Peningkatan fasilitas tersebut akan diiringi dengan penambahan jumlah rute terbang melalui Bandara Adi Soemarmo, salah satunya rute Kunming (Tiongkok)-Solo-Kunming per tanggal 1 Agustus 2019.
"Pengoperasian kereta kita masih menunggu selesainya pembangunan track atau jalur rel yang dikerjakan Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia," kata dia.

Baca Juga: Mampir Sebentar di Solo, Jokowi Jemput Jan Ethes untuk Diajak ke Bali
Ia menjelaskan kapasitas Stasiun Kereta Bandara sendiri mampu menampung 250 penumpang untuk sekali pemberangkatan dan kedatangan. Stasiun Kereta Bandara sendiri berada di lantai 3.
"Kereta Bandara ini menghubungkan antara Stasiun Solo Balapan sampai ke Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo," tutup Dedi Suwastono.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga: Demi Tampung Boeing 777, Landasan Pacu Adi Soemarmo Diperpanjang 3.000 Meter
Bagikan
Berita Terkait
Akibat Ada Demo, Perjalanan Kereta Jarak Jauh Terpaksa Berhenti di Stasiun Jatinegara demi Keselamatan Penumpang

Turun Kereta Cepat Whoosh Langsung Terkoneksi ke Bandara Soetta dan Halim, Catat Jadwal dan Besaran Tarifnya

Hindari Masalah Royalti Musik, Stasiun Solo Balapan Tak Lagi Putar Lagu 'Bengawan Solo'

Sempat Dicabut, Bandara Adi Soemarmo Kini Kembali Berstatus Internasional

KAI Sediakan 106 Water Station, Penumpang Bisa Isi Air Sepuasnya

KAI Suplai 60 Ribu Ton Avtur dan 1,62 Juta Penumpang KA Bandara

Pemindai Wajah Rekam Jutaan Data Penumpang, KAI Jamin Tak akan Disalahgunakan

Kereta Bandara Soetta Tertemper, Sejumlah Perjalanan Commuter Line Terganggu

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

KAI Antar Wisatawan Mancanegara Taklukkan Destinasi Favorit di Jawa-Sumatera, Stasiun Gambir Jadi Paling Ramai
