Promotor Ungkap Permintaan Manis Shawn Mendes Untuk Penggemar Indonesia Yang Akan Menonton Konsernya
Shawn Mendes ingin kedatangannya ke Indonesia berkesan (Foto: Billboard)
"I know I can treat you better than he can," demikian penggalan lagu milik penyanyi Shawn Mendes berjudul "Treat You Better".
Rupanya, lirik lagu tersebut tak hanya dinyanyikan di bibirnya saja. Shawn benar-benar memperlakukan orang-orang di sekitarnya dengan sangat baik terutama penggemarnya.
Perlakuan manis tak hanya dilakukan Shawn kala ia memegang instrumen gitar atau piano di atas panggung. Ia cukup peduli dengan para penggemar yang hendak menontonnya secara langsung.
"Shawn adalah penyanyi yang rendah hati, Pihaknya tidak minta riders khusus. Semua permintaannya justru diperuntukkan bagi penggemar yang akan menonton konsernya," ujar Marketing Director PK Entertainment, Harry Sudarma.
Buat kamu yang ingin nonton aksi Shawn secara langsung, berikut permintaan Shawn kepada pihak promotor untuk penonton setianya:
1. Tak perlu antre beli tiket
Jika biasanya kamu harus antre untuk membeli tiket konser idola, kini tak perlu lagi. Untuk bisa menyaksikan aksi Shawn Mendes pada Selasa (8/10) kamu bisa membelinya secara online. Kamu bisa mendapatkan tiket konsernya di situs resminya yakni www.shawnaccess.com atau www.traveloka.com.
Meskipun konser baru dimlai pada Oktober mendatang, kamu bisa membeli tiket presalenya pada 30 April 2019. "Ketika masuk website Traveloka, orang-orang bisa melihat banner besar Konser Shawn Mendes. Kalau mau beli, banner tersebut tinggal di klik dan ada tutorial lengkapnya," papar Senior Vice President Business Development Traveloka, Christian Suwarna. Jadi kamu tak perlu bingung cara pembelian tiketnya deh.
2. Ada shuttle bus
Konser Shawn Mendes yang bertajuk SHAWN MENDES: The Tour 2019 Asia akan digelar di Sentul International Convention Center. Bagi kamu yang tinggal di Jakarta, Bekasi, atau Tangerang tentu harus memutar otak demi bertemu sang idola. Namun jangan khawatir! Pihak promotor yakni AEG Presents, MTG, PK Entertainment, dan Sound Rhythm akan menyediakan shuttle bus di titik tertentu. Kamu tak perlu pusing memikirkan transportasi ke venue.
3. Semua penonton akan duduk
Umumnya para penonton akan menikmati konser dengan berdiri. Hanya mereka yang membeli tiket kategori VIP lah yang berkesempatan untuk duduk. Namun, Shawn benar-benar memikirkan penggemarnya yang rata-rata berusia remaja. Ia ingin para penggemar benar-benar bisa menikmati musiknya dari awal sampai akhir. Caranya yakni dengan memberi tempat duduk bagi penonton dari berbagai kategori. Setelah melakukan pembayaran, kamu akan mendapatkan nomor kursi. Wah! Nonton konser terasa seperti nonton di bioskop!
4. Ada ruang untuk difabel
Ini adalah tindakan Shawn yang layak mendapat acungan jempol! Pihaknya memberi syarat kepada promotor untuk menyediakan spot khusus bagi pengguna kursi roda. "Salah satu syarat dari Shawn yang harus kami penuhi adalah menyediakan tempat untuk kursi roda. Untuk itu, kami sediakan spot khusus di depan kursi kategori 2," jelas Harry.
Itulah beberapa permintaan Shawn untuk para penggemar setianya di Indonesia. Manis sekali bukan? Jadi ngga sabar untuk nonton deh! (avia)
Bagikan
Berita Terkait
Barasuara Siap Gelar Tur Jalaran Sadrah, Rayakan Perjalanan Musik di Penghujung 2025
'The Magic of Michael Jackson' akan Hentak Jakarta di 2026, Hidupkan Kembali Perjalanan Musik 'King of Pop'
3 Hari Menyatu dalam Euforia Irama, ini Catatan Perjalanan di Synchronize Festival 2025
Gandeng Ramengvrl, SKAI ISYOURGOD Siap Guncang Jakarta Lewat 'APAC Tour 2025'
Ras Terkuat di Bumi Guncang Synchronize Fest 2025, Nasida Ria dan Mother Bank Berhasil Pukau Penonton!
White Shoes & The Couples Company Gebrak 'District Stage' di Synchronize Fest 2025
Foo Fighters: Live in Jakarta, Reuni Bersejarah di Jakarta Sukses 'Sihir' Ribuan Penonton
Momen Jaemin Mengaku 'Paling Suka Indonesia' Karena Semangat NCTzen di JIS, Haechan Beri Isyarat 'Akan Ada Sesuatu yang Keluar'
Slot Machine Umumkan Tur Skyline Asia 2025, Siap Tampil di Jakarta 20 November
JBL Festival 2025: dari Nostalgia Ari Lasso hingga Energi Gila-gilaan Slank