Promosi Durian Ngawi, Petani Tawarkan Petik Langsung dari Pohon


Pengunjung memilih durian di sebuah stan saat Festival Durian di Ngawi, Jawa Timur (ANTARA FOTO/Siswowidodo)
MerahPutih.Com - Para petani di lereng Gunung Lawu, Kabupaten Ngawi mulai memanen durian. Apalagi menjelang akhir tahun seperti sekarang ini, petani di kawasan itu memasuki musim durian. Durian hasil panen petani banyak disukai warga sehingga tak sedikit yang langsung datang ke area kebun.
Salah satunya adalah durian hasil panen yang ditanam oleh Kuwat warga Desa Karanggupito, Kecamatan Kedal, Kabupaten Ngawi. Setiap hari saat musim durian, rumahnya selalu didatangi para pecinta buah beraroma tajam tersebut.
"Sejak memasuki musim durian, para petani rata-rata bisa menjual sekitar 150 hingga 200 buah durian setiap harinya," ujar Kuwat kepada wartawan, Jumat (15/12).
Adapun durian yang disediakan di Kampung Durian tersebut adalah durian jenis montong, mentega dan petruk. Rasanya tak diragukan lagi, manis, sedikit pahit, namun banyak diburu.
Aneka macam jenis durian tersebut, bukan dibeli atau didatangkan dari luar daerah, akan tetapi berasal dari kebun durian milik warga setempat, termasuk Kuwat.
Harga yang dipatok bervariasi, mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 100 ribu per buah tergantung dari ukuran dan jenis duriannya yang dibeli konsumen.
"Yang datang kesini dari sejumlah daerah di sekitar Ngawi. Seperti Madiun, Magetan, Ponorogo, dan Ngawi sendiri," kata Kuwat sebagaimana dilansir Antara.
Pihaknya menggaransi jika pembeli belum puas dengan durian yang dimakannya, bisa memintanya untuk petik langsung dari pohon.
Sementara, salah satu pembeli asal Magetan, Yessy mengaku sangat suka dengan durian hasil panenan petani Karanggupito.
"Setiap musim durian, saya bersama keluarga selalu datang ke Karangupito untuk menikmati durian yang dipetik langsung dari pohon," kata Yessy.
Ia merasa mengaku puas. Selain rasanya yang khas, penjual akan langsung menggantinya apabila durian yang dibelinya rusak atau busuk.
Di saat musim durian tersebut, Kampung Durian di Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal selalu menjadi jujukan kuliner petik buah durian langsung dar pohon. Kondisi tersebut cukup menarik pengunjung luar daerah untuk datang ke Kabupaten Ngawi dan berimbas meningkatkan pendapatan warga setempat.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Wakil Ketua DPRD Ngawi Tewas dalam Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Berikut Kronologinya

Durian Tembaga Super Klamunod Resmi Diakui Buah Endemik Khas Bangka Barat

Kedutaan Malaysia Mencoba Menggunakan Durian untuk Diplomasi di Korea Selatan, Langkah Kontroversial Penuh Potensi

Kepala Cewek Korban Mutilasi Ngawi Ditemukan di Trenggalek, Pinggir Jalan Terbungkus Plastik

Kaki Perempuan Korban Mutilasi Ngawi Ditemukan, Dibuang Tersangka di Ponorogo

Pelaku Mutilasi Perempuan Tanpa Kepala dalam Koper di Ngawi Berhasil Ditangkap

Geger Mutilasi Perempuan Tanpa Kepala dalam Koper Merah di Ngawi

Khofifah Perkenalkan Durian Varietas Baru Setara Black Thorn dari Malaysia
