Kedutaan Malaysia Mencoba Menggunakan Durian untuk Diplomasi di Korea Selatan, Langkah Kontroversial Penuh Potensi


Malaysia jadikan durian sebagai medium diplomasi. (Foto: Pexels/Tom Fisk)
MERAHPUTIH.COM - SELAMA berabad-abad, durian telah dihormati sekaligus dibenci. Tidak mengherankan jika durian jadi buah yang paling kontroversial di dunia. Di Asia Tenggara, durian dikenal sebagai ‘raja buah’. Sayangnya, sang ‘raja buah’ ini dilarang di beberapa negara, semisal dalam transportasi umum, karena bau menyengatnya. Aroma itulah yang membuat durian terus memecah pendapat dan selera di seluruh dunia.
Bagi para penggemar durian, tekstur buahnya yang kaya dan mirip krim serta rasa yang kompleks merupakan hidangan yang tak tertandingi. Di lain sisi, bagi para penentangnya, buah ini mengeluarkan bau yang menyengat, mirip dengan bawang busuk atau kaus kaki kotor.
Di Singapura, Bangkok, dan Hong Kong, durian dilarang keras di hotel, kereta bawah tanah, dan taksi. Bahkan, koki terkenal Anthony Bourdain, yang dikenal sebagai pendukung rasa berani, pernah menggambarkan bau napasnya setelah makan durian seperti ‘seolah-olah baru saja berciuman dengan nenek-nenek yang sudah meninggal’.
Meskipun sifatnya yang membelah opini, durian memegang tempat khusus dalam budaya Asia Tenggara. Di Malaysia, Indonesia, dan Thailand, musim durian sangat dinantikan. Keluarga berkumpul di warung pinggir jalan untuk mencicipi hasil panen terbaru. Durian juga sering dijadikan bahan dalam hidangan penutup, jus, bahkan masakan gurih. Hal ini memperlihatkan fleksibilitas kuliner durian.
Baca juga:
3 Manfaat Tak Terduga dari Durian, Mampu Atasi Depresi dan Baik untuk Kesehatan Tulang
Usaha Membuat Durian sebagai Alat Diplomasi
Sifat kontroversial durian tersebut, bagi Kedutaan Malaysia di Korea Selatan, justru membuka sebuah peluang. Kedutaan Malaysia berencana memanfaatkan sifat kontroversial durian untuk meningkatkan ekspor dan mempromosikan diplomasi budaya dengan menggelar acara Diplomasi Durian pertama di Seoul, Korea Selatan, Rabu (12/2)
.
Duta Besar Malaysia untuk Korsel Mohd Zamruni Khalid, dikutip The Korea Times, menekankan hubungan budaya dan ekonomi yang mendalam antarkedua negara dalam pidatonya yang disampaikan di Kedutaan Besar Malaysia di Seoul. “Ini merupakan inisiatif yang unik dan menarik dalam merayakan hubungan budaya, ekonomi, dan diplomatik yang kaya antara Malaysia dan Republik Korea,” katanya.
Sebagai bagian dari program ini, para peserta diperkenalkan dengan durian, buah yang sangat melekat dalam identitas budaya dan pertanian Malaysia. Khalid menyebut durian sebagai ‘raja buah’ dan menekankan pentingnya durian yang lebih daripada sekadar hidangan lezat. “Durian memiliki tempat khusus di hati banyak orang Malaysia. Itu merupakan buah yang membangkitkan nostalgia, kebanggaan, dan rasa kebersamaan,” katanya.
Lebih jauh, Khalid menyebut durian merupakan simbol warisan Malaysia, bukti keunggulan pertanian, dan jembatan yang menghubungkan orang-orang dari berbagai budaya. Khalid juga menyoroti aspek kebersamaan dalam konsumsi durian di Malaysia, saat orang dari berbagai lapisan masyarakat berkumpul di warung-warung pinggir jalan untuk menikmati buah tersebut bersama teman dan keluarga. Ia menyatakan tradisi budaya ini selaras dengan misi yang lebih luas dari program ini, yakni membangun pemahaman bersama dan memperkuat hubungan bilateral antara Korea dan Malaysia.
“Dengan memperkenalkan durian kepada Republik Korea, kami tidak hanya mempromosikan pertanian Malaysia, tetapi juga menciptakan peluang untuk kolaborasi di bidang-bidang seperti teknologi pangan, pariwisata, dan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya. Selain itu, menurutnya, inisiatif ini merupakan tentang membangun pemahaman bersama, menciptakan peluang baru untuk perdagangan, dan memperdalam pertukaran budaya antara Malaysia dan Republik Korea.
“Mungkin ada lebih banyak orang yang menyukai durian daripada yang kita kira. Lagipula durian menawarkan 30 variasi berbeda, memberikan konsumen pilihan yang sesuai dengan selera mereka,” kata Khalid.
Di antara variasi tersebut, durian Musang King, varietas premium Malaysia, disorot karena teksturnya yang kaya dan lembut. Khalid menekankan permintaan yang semakin meningkat dan fleksibilitas durian ini, yang tidak hanya dapat dinikmati segar, tetapi juga dibekukan atau diolah menjadi berbagai produk. “Di China, misalnya, ada pizza rasa durian dengan keju manis di Pizza Hut di seluruh negara. Produk ini perlahan-lahan berkembang dengan menyertakan burger durian dan bahkan ayam rasa durian,” ujarnya.
Untuk merealisasikan diplomasi durian, Malaysia telah mengembangkan serangkaian paket wisata yang berfokus pada durian untuk para wisatawan yang ingin mengeksplorasi warisan pertanian dan kuliner negara tersebut. Paket wisata ini menawarkan kesempatan kepada pengunjung untuk merasakan langsung bertani durian, mencicipi berbagai varietas durian, dan mempelajari makna budaya buah ini. Paket-paket ini sering mencakup kunjungan ke kebun durian, mencicipi durian, dan kegiatan tambahan seperti kelas memasak atau wisata budaya.
Wisata durian sangat populer selama musim durian, yang biasanya berlangsung dari Mei hingga Agustus. “Banyak orang menyukai durian, bahkan kami di Tourism Malaysia telah menciptakan paket wisata durian khusus,” kata Kamilia Halim dari Tourism Malaysia di Seoul. Kamilia menyebut ada 62 paket yang dikembangkan oleh 27 agen perjalanan Malaysia. Semuanya menawarkan pengalaman seperti kunjungan ke kebun durian, aktivitas memetik buah, kelas memasak, dan program homestay.(dwi)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Persija Jakarta Berpotensi Uji Tanding Melawan Klub Korea Selatan

Chuseok, Perayaan Panen ala Korea, Diwarnai Makanan Lezat dan Aktivitas Seru

‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar

Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter

Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024

[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia](https://img.merahputih.com/media/d3/ef/cd/d3efcda4ca4af508cc1aa1cc3dfdfc1a_182x135.png)
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6

[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
![[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat](https://img.merahputih.com/media/57/be/b4/57beb4f39c46834d56d0e5242ebe5b5d_182x135.png)
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
