Program 100 Hari Pramono Jika Terpilih Jadi Gubernur Jakarta


Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno. ANTARA/Siti Nurhaliza/am.
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo menginisiasi Silaturahmi Masyarakat Jakarta untuk mendukung Pramono-Rano di Pilkada.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pramono Anung serta berbagai elemen tokoh agama dan tokoh masyarakat Jakarta yang merupakan bagian dari Gerakan Kolaborasi Jakarta.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung bakal mengubah Jakarta saat ini menjadi berwajah Betawi jika menang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
"Saya akan mengubah wajah Jakarta saat ini menjadi wajah Betawi," kata Pramono di Jakarta Timur, Kamis.
Baca juga:
Pramono Sebut ERP Belum Bisa Diterapkan di Jakarta
Wajah Betawi yang akan ditampilkan Pramono-Rano atau Doel dilakukan dengan memperbanyak ornamen seni dan budaya Betawi di fasilitas umum dan fasilitas pemerintahan.
Termasuk di bandara hingga kantor pemerintah dan Balai Kota DKI Jakarta harus ada dan diperbanyak ornamen Betawi. "Kalau kita ke Yogya atau ke Bali selalu ada nuansa identitas daerah yang kental," katanya.
Pramono juga akan menjadikan bir pletok sebagai jamuan untuk tamu yang berkunjung ke Balai Kota.
"Bahkan kalau menjamu tamu itu harus ada bir pletok, bukan yang lain," kata Pram.
Menurut Pramono, kesenian Palang Pintu juga perlu dikurasi dengan baik agar semakin menarik bagi siapapun, termasuk wisatawan yang datang ke Jakarta.
"Sebagai kota global, wajah Betawi ini juga harus tampil internasional, tapi tidak boleh kehilangan wajah keislamannya," katanya.
Pramono juga akan menyelesaikan persiapan mendasar terkait persoalan di Jakarta dalam 100 hari pertama setelah dilantik sebagai pemimpin pemerintahan di Jakarta.
"Akan menyelesaikan persiapan mendasar dalam 100 hari pertama. Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, lansia, difabel dan sebagainya," kata Pramono.
Pramono menyebutkan, ada hal yang tidak kalah penting, yakni hubungan ulama dan pemimpin pemerintah (umara) di Jakarta yang harus semakin terjalin baik dan erat.
"Penting sekali. Ulama dan umara harus bersatu untuk memberikan kemanfaatan kepada masyarakat," ujar Pramono.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta

KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024

KPU Kembalikan Dana Hibah Rp 448 Miliar Karena Tidak Terpakai Saat Pilkada Jakarta

Pilkada Hanya Satu Putaran, KPU Jakarta Kembalikan Hibah Rp 355 Miliar ke Pemprov

Kepastian Jadwal Pelantikan Pramono Jadi Gubernur Jakarta 7 Februari Tergantung Keppres

Pj Gubernur Teguh Puji Pilkada Jakarta Sukses Jadi Contoh Demokrasi di Indonesia

Pramono Siapkan Tim Transisi Ambil Kekuasaan, Janji Diisi Orang Profesional

Ucapkan Selamat ke Pram-Doel, Kun Ibaratkan Pimpin Jakarta Mirip Masak Nasi Goreng

Hadiri Penetapan Gubernur Terpilih, Pramono Bersyukur Tak Ada Gugatan Sengketa ke MK

Relawan Pramono-Rano Hadiri Penetapan Pilkada Jakarta, Janji Tak Ada Arak-Arakan
