Program '10 Ribu Perpustakaan Desa' untuk Bangkitkan Budaya Baca

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 16 Februari 2024
Program '10 Ribu Perpustakaan Desa' untuk Bangkitkan Budaya Baca

Pelaksana tugas Kepala Perpusnas E. Aminudin Azis dalam rapat koordinasi pengembangan perpustakaan se-Kalimantan Selatan yang diselenggarakan di Banjarmasin pada Kamis (15/2/2024). (ANTARA/HO-Perpusna

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Budaya baca harus segera dibangun untuk meningkatkan wawasan masyarakat. Perpustakaan Nasional (Perpusnas) akan mewujudkan hal tersebut lewat program terbarunya, '10 Ribu Perpustakaan Desa'.

“Budaya baca itu harus dibangun, karena seseorang dapat dikatakan literat setelah dia bisa membaca dengan baik dan kritis, maka budaya membaca ini harus dikembangkan lebih awal," kata Pelaksana tugas Kepala Perpusnas, E. Aminudin Azis dalam keterangannya di Jakarta, seperti dilansir Antara, Jumat (16/2).

Baca Juga:

Kala Sastrawan Klasik Betawi Bikin Cerita Wayang Jawa

Program tersebut akan menghadirkan 10 ribu perpustakaan desa di seluruh Indonesia. Tiap perpustakaan juga akan menyediakan 1.000 buku beserta rak untuk penyimpanannya.

Tahun ini Perpusnas memiliki tiga program prioritas, yakni penguatan budaya baca dan literasi, pengarusutamaan naskah Nusantara, serta standardisasi dan pembinaan perpustakaan.

"Kami basisnya data yang sudah ada dan usulan dari kabupaten/kota. Syaratnya, mereka harus menugaskan orang yang akan mengelola perpustakaan itu, dan perpustakaan daerah yang ke depan akan membina," tuturnya.

Baca Juga:

Perpusnas Writers Festival Bangkitkan Literasi di Kota Bandung

Aminudin juga menjelaskan perpustakaan desa tersebut terdiri dari 600 perpustakaan desa/kelurahan yang merupakan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial (TPBIS), 4.604 perpustakaan desa/kelurahan replikasi TPBIS, 2.409 perpustakaan usulan pemerintah kabupaten/kota, serta 2.387 taman baca masyarakat (TBM).

"Dalam program tersebut, perpustakaan desa dan TBM akan berkolaborasi dengan perpustakaan sekolah, dengan harapan anak-anak dapat memanfaatkan buku dari kedua tempat tersebut, karena buku di perpustakaan desa dengan yang di sekolah tentunya berbeda. Nah, ini harapannya dapat dimanfaatkan semua," ucapnya. (ikh)

Baca Juga:

Perut Mulas di Toko Buku? Mungkin Kamu Mengalami Fenomena Mariko Aoki

#Perpustakaan Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Lebih dari Sekadar Membaca, Ini Dia Era Baru Perpustakaan Jakarta
Terbukti, inovasi ini membuahkan hasil luar biasa
Angga Yudha Pratama - Selasa, 10 Juni 2025
Lebih dari Sekadar Membaca, Ini Dia Era Baru Perpustakaan Jakarta
Indonesia
Pramono Siap Ambil Alih Pengelolaan Perpustakaan Nasional, Bakal Dibuka Sampai Malam Hari
Pemprov DKI, kata Pramono, siap untuk mengelola Perpustakaan Nasional (Perpusnas), yang saat ini merupakan kewenangan pemerintah pusat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 10 Mei 2025
Pramono Siap Ambil Alih Pengelolaan Perpustakaan Nasional, Bakal Dibuka Sampai Malam Hari
Indonesia
Program '10 Ribu Perpustakaan Desa' untuk Bangkitkan Budaya Baca
'10 Ribu Perpustakaan Desa' diinisiasi oleh Perpusnas.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 16 Februari 2024
Program '10 Ribu Perpustakaan Desa' untuk Bangkitkan Budaya Baca
Bagikan