Produksi Playstation 5 dan Xbox Ikut Tertunda Akibat Penyebaran Virus Corona
Virus corona juga berdampak pada produksi beberapa perusahaan video game. (Foto: Screenrant)
NAMPAKNYA, penyebaran virus corona tidak hanya berpengaruh pada kesehatan masyarakat. Beberapa perusahaan video game juga kesulitan untuk memproduksi seri perangkat terbarunya yang siap rilis menjelang musim liburan tahun ini. Setelah sebelumnya berdampak pada produksi Nintendo Switch, kini giliran produksi terbaru dari PlayStation 5 (PS5) dan Xbox Series X yang tertunda.
Baca juga:
Terbukti sebagai penyakit yang mematikan dan fatal, wabah virus corona membuat sejumlah perusahaan terpaksa menunda produksi perangkat terbarunya. Berawal dari Wuhan, Tiongkok, virus corona dengan cepat menyebar ke seluruh dunia dan memicu ketakutan banyak pihak. Ketakutan ini juga membuat pabrik dan perusahaan di Cina tutup sementara dan bahkan Nintendo meminta maaf atas penundaan konsol Switch terbarunya.
Laman Business Insider menyebut bahwa perusahaan raksasa Sony dan Microsoft sedang bekerjasama membuat versi terbaru dari PS dan Xbox, yakni PS5 dan Xbox Series X. Kedua perangkat ini disebut-sebut akan dirilis menjelang musim liburan tahun ini.
Sayangnya, kedua perusahaan tersebut harus menunda produksi perangkat terbarunya akibat wabah virus corona. Seperti yang kita ketahui, kebanyakan perangkat elektronik diproduksi di Cina. Tidak memungkinkan untuk melakukan produksi ditengah maraknya virus corona.
Baca juga:
Contagion, Film Fiksi yang Meramalkan Penyebaran Virus Corona
Sektor produksi Cina bertanggung jawab untuk memproduksi sebagian besar barang elektronik yang digunakan masyarakat dunia. Foxconn, perusahaan raksasa yang memproduksi iPhone melindung pekerja dengan cara dialihkan ke karantina. Demikian pula yang dilakukan oleh Sony dan Microsoft. “Sektor video gim saat ini sedang dalam tahap produksi dan sebenarnya siap dirilis untuk musim liburan 2020,” tutur pihak Jefferies Group, perusahaan pelayanan keuangan di New York City, AS.
Selain di Tiongkok, sebagian besar video game juga diproduksi di Amerika Utara, Eropa, Jepang, dan 30 hingga 50 persen di Tiongkok. Hingga saat ini, baik Sony maupun Microsoft belum memberikan komentar terkait penundaan konsol terbaru mereka akibat virus corona.
Sepertinya, kabar ini membuat kecewa sebagian besar pecinta video game. Mereka sudah menantikan kehadiran PS5 dan Xbox Series X. Yang terpenting adalah kesehatan dan kesejahteraan para pekerja perusahaan yang harus diutamakan terlebih dahulu. (And)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
China dan AS Capai Kesepakatan Dagang di KTT ASEAN, Tensi Mulai Mereda?
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China
Bakal Seru Banget nih, Zenless Zone Zero Versi 2.3 akan Hadir 15 Oktober Bawa Cerita Horor Penuh Teka-Teki
Sistem Pendingin di Red Magic 11 Pro: Cara Kerja dan Keunggulan
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Red Magic 11 Pro: HP Gaming dengan Sistem Pendingin Cairan Berbekal Baterai Raksasa 8.000 mAh dan Kipas 24.000 RPM
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Karakter 'KPop Demon Hunters' Beraksi di Arena 'Fortnite', Hadir dengan Mode dan Item Eksklusif