Presiden Ukraina Berpidato di Grammy Awards 2022
Presiden Ukraina muncul di Grammy Awards 2022 (Foto: instagram @zalenskiy_official)
PADA Grammy Awards 2022 ada sebuah hal yang cukup mengejutkan terjadi. Ada kemunculan Presiden Ukraina Voldymyr Zalensky dalam ajang penghargaan musik bergengsi tersebut. Namun, ia bukan hadir langsung ke lokasi, tapi melalui sebuah tayangan video.
Seperti yang dikutip dari laman Reuters, pada video tersebut Voldymyr Zalensky meminta para penonton di Grammy Awards 2022 untuk bersimpati. Dia memberikan pidato yang telah direkam sebelumnya di tengah perang dengan Rusia.
Baca Juga:
Album yang akan Masuk dan Terlempar dari Nominasi Grammy 2022
"Bantu kami dengan cara apa pun yang bisa kalian lakukan. Apa pun, asal bukan dengan diam," kata Zelensky pada video tersebut.
"Apa yang jadi kebalikan dari musik? Keheningan dari kota yang hancur dan orang yang terbunuh."
Kemudian Zalensky melanjutkan pidatonya dengan mengatakan musik bisa menenangkan suasana kota akibat peperangan. "Isi keheningan itu dengan musikmu. Isilah keheningan itu hari ini, untuk menceritakan kisah kami. Dukung kami dengan segala cara yang kalian bisa, Apa pun, tapi jangan keheningan."
Setelah Zalensky memberikan pidatonya, penyanyi John Legend pun hadir ke atas panggung untuk menyanyikan sebuah lagu berjudul Free. Dalam penampilannya John Legend juga menggandeng dua musisi asal Ukraina.
Baca juga:
Kemudian setelah penampilan dari John Legend, panggung Grammy Awards 2022 terasa begitu magis dengan puisi dari Fanbase Ukraina yang dibacakan oleh pujangga Lyuba Yakimchuk.
Sebelumnya, Presiden Zalensky dikabarkan akan tampil di Oscar. Tapi di acara tersebut Zalensky tidak terlihat kehadirannya. Perang telah terjadi di Ukraina lebih dari sebulan lalu saat militer Rusia menginvasi negara tersebut, hingga membuat ribuan warga sipil pergi dan mengubah kota menjadi puing-puing, tak sedikit juga korban jiwa yang telah berjatuhan.
Berbagai dukungan dari sejumlah negara di dunia untuk Ukraina pun sontak bermunculan. Hal itu dilakukan dengan berbagai aksi, seperti dengan memboikot berbagai perusahaan, produk, teknologi untuk beroperasi di Rusia. (ryn)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Gandeng Nosstress, Mahalini Hadirkan Warna Musik Berbeda di Lagu 'Rindu Ku Rindu'
Daftar Nominasi Grammy Awards 2026 Resmi Diumumkan, Hadirkan 95 Kategori dari Beragam Genre
Lagu 'Apa Salahnya' dari Rara Sudirman, Liriknya Ceritakan Kisah Rambut Keriting di Masa Kecil
Theory of Nothing Lepas Single Perdana “Pahlawan”, Liriknya Ditulis Aktivis HAM Usman Hamid
Maulana Ardiansyah Rilis 'Kekasih', Surat Maaf dari Kisah Cinta yang tak Bisa Bersama
Vintonic Ajak Pendengar Merawat Rasa lewat EP Perdana 'Radio Dalam Hati'
Ungu Hidupkan kembali 'Laguku' Bersama Prinsa Mandagie
Cerita Penyesalan dari Adrian Khalif dan Dipha Barus dalam Lagu 'Kualat'
'Teganya Kau' Kisah Manis Kolaborasi Lyodra dan Penggemar dari Medan
Lirik Mendalam '10 Menit untuk Selamanya' dari Nyoman Paul