Presiden Palestina Mahmoud Abbas Mengutuk Pembunuhan Pemimpin Hamas


Presiden Palestina Mahmoud Abbas/HO- Anadolu/www.aa.com.tr
MerahPutih.com - Kepala biro politik kelompok Hamas, Ismail Haniyeh, dibunuh di Iran usai menghadiri pelantikan Presiden Iran.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk pembunuhan tersebut dan menyerukan kepada rakyat Palestina untuk bersatu, bersabar, dan tabah dalam menghadapi pendudukan Israel.
Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Hussein al-Sheikh juga mengutuk pembunuhan Haniyeh.
Pembunuhan tersebut mendorong rakyat Palestina untuk lebih tabah dalam menghadapi pendudukan Israel, dan perlunya persatuan di antara faksi-faksi Palestina.
Baca juga:
Kelompok Hamas dan Fatah Bertemu di China Pekan Depan
Kepala Partai Inisiatif Nasional Palestina Mustafa Barghouti berduka atas kematian Haniyeh dan mengecam Israel karena melakukan "kejahatan keji" tersebut.
"Rakyat Palestina hari ini kehilangan seorang pemimpin patriot pemberani, yang dikenal karena integritas dan keterusterangannya, dan karena kepeduliannya yang jujur terhadap persatuan nasional," kata Barghouti dalam sebuah pernyataan.
Gerakan Fatah, yang dipimpin oleh Presiden Abbas, juga mengecam pembunuhan Haniyeh.
Kelompok pejuang Hamas mengumumkan pada Rabu (3107) Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel di kediamannya di Ibu Kota Teheran. Israel belum membuat pengumuman langsung tentang pembunuhan tersebut.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang

Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas

Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel

Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral

Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional

Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel

Greta Thunberg Lolos dari Serangan Drone Israel ke Kapal Misi GSF di Pelabuhan Tunisia

Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
