Presiden Jokowi Sampaikan Tiga Pesan kepada Anak-anak Indonesia


Presiden saat acara #JamMainKita dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2018 di Halaman Belakang Istana Merdeka, Jumat (4/5) sore. (Foto: Humas/Agung)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana bermain dengan anak-anak pada acara #JamMainKita dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2018 di Halaman Belakang Istana Merdeka, Jumat (4/5) sore.
Dalam acara tersebut, Jokowi menyampaikan tiga pesan kepada anak-anak Indonesia, di antaranya rajin beribadah dan belajar secara sungguh-sungguh.
"Saya ingin berpesan kepada anak-anak harus belajar yang giat ya, setuju tidak? Kita harus belajar giat? Dan kedua anak-anak harus selalu beribadah, setuju tidak? Sembayang yang baik, setuju ndak?" tanya Presiden Joko Widodo, seperti dikutip Antara
Setidaknya ada sekitar 200 anak yang berasal dari berbagai penjuru Indonesia dari berbagai usia hadir dalam acara "Jam Main Kita" yang bertujuan untuk mengaktifkan kembali permainan tradisional bagi anak-anak.

"(Pesan) ketiga, anak-anak sering olahraga tidak? Anak-anak harus berolah raga agar badan kita sehat. Coba anak-anak olah raganya apa? Ini apa? Futsal? Futsal juga? Futsal semua ya? Mana yang senang jalan sehat? Ada yang senang renang? Ada yang senang badminton? Ada tidak?" tanya Jokowi.
Setiap pertanyaan Presiden pun dijawab dengan menunjuk tangan atau riuhan "kletekan" yang dipegang anak-anak. Kletekan adalah alat permainan dari kayu yang bila digoyang menimbulkan bunyi nyaring.
"Siapa yang senang sepak bola? Siapa yang senang naik kuda? Siapa yang senang basket? Siapa yang bisa pencak silat? waduh pintar semua anak-anak, jangan lupa kalau ada waktu, baik sore hari, Sabtu atau Minggu anak-anak juga harus bermain di luar ruangan jangan main HP terus," tambah Presiden.
Presiden tidak lupa bertanya "siapa yang senang main handphone?" dan banyak juga yang menunjuk tangan.
"Siapa senang main HP? Nah, nah nah, ada yang bisa main gobak sodor ndak? Ada yang bisa main gasingan ndak? Ada? Ada yang bisa main kuda lumping ndak? Tadi sudah dinyanyikan nyanyiannya ada naik delman ada yang bisa anak2? mana yang bisa maju (menyanyikan) naik delman," tanya Presiden.
Sekitar 10 anak pun maju dan menyanyikan lagu "Naik Delman" lagu ciptaan Ibu Sud.
Setelah bernyanyi bersama, Presiden Joko Widodo, Ibu Iriana Joko Widodo, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy juga bermain kuda lumping.

Tidak lupa mereka bermain tiga permainan tradisional yaitu Ogor Ban, Gobak Sodor dan Engklek.
Jam Main Kita adalah gerakan sosial untuk mengajak anak-anak Indonesia lebih mengenal permainan tradisional sekaligus mengajak anak-anak untuk aktif bermain di luar rumah yang digagas oleh Lembanga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) bersama dengan sejumlah perusahaan swasta mulai 25 Maret 2018.
Halaman Istana Merdeka pun diubah seperti arena bermain raksasa tempat bermain berbagai permainan tradisional seperti gobak sodor, obor ban, engklek, enggrang, congklak, lompat karet dan permainan lainnya.
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Prabowo Sebut Tanpa Pendidikan Bagus, Indonesia Tak Akan jadi Negara Sejahtera

Prabowo Ucapkan Terima Kasih Pada Guru Saat Hardiknas, Janji Segera Perbaiki Ribuan Sekolah

Prabowo Luncurkan 4 Program di Hari Pendidikan Nasional, Ada Bantuan Bagi Guru Rp 300 Ribu Sampai Rp 3 Juta

Hardiknas 2025, Mendikdasmen Abdul Mu’ti sebut Tanpa Pendidikan Bemutu Rakyat Sulit Sejahtera

Pramono Telah Tebus 488 Ijazah Warga yang Tertahan di Sekolah

Prabowo Luncurkan Program Renovasi Sekolah, Digitalisasi Pendidikan hingga Bantuan untuk Guru di Hardiknas 2025

Hardiknas 2025: Tema, Sejarah, dan Ide 20 Ucapan Penuh Semangat untuk Pendidikan

Kenali 3 Trilogi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara Menyambut Hari Pendidikan Nasional

Hardiknas 2025 Jatuh 2 Mei, Usung Tema Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua
