Pramugari Garuda Siwi Sidi Mangkir dari Panggilan Polda Metro Jaya


SIwi Sidi. Foto: Net
MerahPutih.com - Polisi memastikan Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti mangkir dari panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi pelapor atas laporan yang dibuatnya.
"Kita jadwalkan siang ini tapi ada telepon melalui kuasa hukum ke penyidik bahwa hari ini yang bersangkutan minta izin untuk tidak bisa hadir," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jumat (17/1).
Baca Juga
Alasan Siwi tidak bisa hadir lantaran ibunya sedang jatuh sakit. Siwi sejatinya dimintai keterangan sekira pukul 10.00 WIB. Kemudian, penyidik coba menjadwalkan pemeriksaan siang nanti pasca ibadah salat Jumat. Tapi, pihak Siwi minta pemeriksaan ditunda saja jadi hari Senin (20/1) mendatang.
"Dikarenakan ibunya sakit (tidak bisa hadir), tetapi nanti pasti akan hadir ada 20 (Januari) atau hari Senin nanti. Tapi tetap kita hubungi lagi dijadwalkan setelah salat Jumat nanti, mudah-mudahan penyidik mencoba berkomunikasi dengan pihak advokasi dari Siwi untuk bisa hadir siang nanti," ucapnya.

Diketahui, Siwi melalui pengacaranya, Elza Syarif, menyampaikan telah melaporkan pemilik akun @digeeembok ke polisi. Siwi merasa dicemarkan nama baiknya karena dituding sebagai simpanan salah satu petinggi maskapai Garuda Indonesia.
Baca Juga
Polisi Garap Pramugari yang Dituduh Punya Hubungan dengan Eks Dirut Garuda
Laporan polisi tersebut tertanggal 28 Desember 2019, dengan nomor LP/ 8420/ XII/ 2019/ PMJ/ Dit. Reskrimsus, dengan tuduhan pencemaran nama baik melalui media sosial Pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 43 ayat 3 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan

Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?

Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia

DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang

Perbaiki Citra, Garuda Indonesia Minta Usut Kehilangan Handphone Seorang Penumpang Saat Penerbangan Rute Jakarta-Melbourne

Anggota DPR Minta Kasus Hilangnya HP Penumpang Garuda Diusut Tuntas

Penumpang Kehilangan HP di Pesawat, Garuda Indonesia Lakukan Investigasi

Strategi Garuda Antisipasi Keterlambatan Penerbangan 246 Kloter Haji 2025: Siapkan 1 Pesawat Cadangan

15 Pesawat Di-grounded, Garuda Indonesia Tepis Isu Kesulitan Biaya

Supply Chain Global Terjadi Hambatan, Puluhan Pesawat Garuda Group Antre Pergantian Suku Cadang
