Pramono tak Persoalkan Banyak Pelamar PPSU dari Sarjana, Nyatakan tak Ada Perbedaan


Ilustrasi Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau dikenal dengan sebutan Pasukan Oranye. Foto: Antara
MERAHPUTIH.COM - GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung menanggapi santai soal maraknya lulusan sarjana yang mendaftar menjadi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Pramono tegaskan pihaknya tak membatasi pelamar berdasarkan tingkat pendidikan. Namun, dalam aturan minimal pelamar harus memiliki ijazah SD.
"Ya, untuk PPSU, mau sarjana, mau SD, kami tidak membedakan. Namun, yang jelas syaratnya,pergubnya yang sudah saya tanda tangani yakni SD," ujar Pramono di Jakarta, Jumat (11/7).
Eks Sekjen PDI Perjuangan ini mengatakan proses seleksi akan tetap dilakukan tim secara menyeluruh dan profesional. Nantinya, pelamar PPSU akan diputuskan bersama pimpinan Pemprov DKI. "Nanti sebelum diputuskan, tentunya akan diputuskan melalui rapat bersama yang dipimpin gubernur dan wakil gubernur," ujarnya.
Baca juga:
Stafsus Pramono Spill Ada 1.100 Lowongan PPSU untuk Tingkat Kelurahan, ini nih Syarat Melamar
Pramono juga menilai tingginya minat menjadi pasukan oranye ini merupakan gambaran realitas lapangan kerja di Jakarta saat ini, yakni tidak sedikit lulusan perguruan tinggi kesulitan mendapatkan pekerjaan tetap.
"Mau ada sarjana, mau dokter Pramono Anung yang daftar juga sama saja kan, gitu," pungkasnya.(Asp)
Baca juga:
Pendaftaran PPSU Tingkat Kelurahan Telah Dibuka, Cek Prosedur dan Syaratnya
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Aksi Demo Mereda, Work From Home ASN Jakarta Dicabut, Minta Berangkat Kerja Pakai Angkutan Umum

Pramono Tegur MRT Jakarta Naikkan Harga Kios UMKM di Blok M Lewati Batas Atas

Jakarta Telan Kerugian Rp 80 Miliar Akibat Kerusakan Infrastruktur Pasca-demo
