Pramono Siapkan Pompa di 500 Titik Hadapi Banjir Rob di Pesisir Jakarta
Suku Dinas SDA Jakarta Utara menghidupkan mesin pompa mobile di Jalan RE Martadinata Papanggo yang terendam banjir rob pada Selasa (29/4/2025) malam. (ANTARA/Mario Sofia Nasution)
MERAHPUTIH.COM - GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan terjadi bencana gelombang pasang air laut atau banjir rob pada Senin (28/4) hingga Selasa (29/4) pagi di pesisir utara Jakarta. Pramono menegaskan rob itu tak berlangsung lama karena pihaknya telah menyiagakan pompa untuk menyedot dan mengalirkan air di sana.
"Nah, kemarin ada kenaikan, iya. Namun, hari ini langsung kami atasi karena kami sudah persiapkan pompa hampir 500 titik untuk mengatasi rob yang ada di Muara Karang," kata Pramono kepada wartawan, Rabu (30/4).
Pramono menyebut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan banjir rob pada 27 April - 4 Mei 2025 akibat adanya fenomena Super New Moon. Hal itu menjadi perhatian khusus Pemprov DKI.
"Jadi, secara keseluruhan, data yang diberikan BMKG, itu menjadi referensi kami untuk mengatasi persoalan rob, terutama di Jakara Utara," ujar Pramono.
Baca juga:
Banjir Rob Jakut Sampai Jalan Depan Stadion JIS, Pluit Terendam Setengah Meter
Meski demikian, Pramono menyebut potensi rob yang paling parah yakni pada masa Idul Fitri 2025/1446 Hijriah lalu. Namun, kata Pramono, Pemprov DKI bisa mengatasinya.
"Oleh karena itu, kalau dilihat, kemarin sebenarnya potensi rob paling besar itu ketika kita menjalankan Idul Fitri. Tapi kan pompanya sudah kami siapkan," ucapnya.
Banjir rob terjadi hingga Selasa (29/4) pagi. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD), banjir rob terjadi di kawasan Muara Angke, Jalan Pluit Karang Ayu Barat, Jalan Pluit Karang Utara, hingga Jalan RE Martadinata.(Asp)
Baca juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kasus Matel Kalibata, 6 Polisi Jadi Tersangka, DPR: Pembakar Kios Juga Harus Dihukum
Pramono Targetkan Relokasi Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati 5 Hari Beres
Kebakaran Maut di Pasar Kramat Jati, Polisi belum Simpulkan Penyebab dan Tunggu Hasil Investigasi Puslabfor
6,5 Tahun Menjabat, Syafrin Liputo Dinilai Gagal Wujudkan ERP di Jakarta
Hadiri Munas INTI 2025, Pramono Anung Tegaskan Jakarta Milik Semua Golongan
Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan untuk Stabilkan Harga di Kepulauan Seribu
Pemprov DKI Jamin Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gubernur Pramono Tanggung Biaya Pemakaman Korban Meninggal Kebakaran Gedung Terra Drone, Bentuk Kehadiran Negara dalam Situasi Darurat
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar