Pramono Minta Kejagung Kawal APBD DKI Rp 91 Triliun Supaya Tak Disalahgunakan
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno bersilaturahmi ke Kantor Kejagung RI (ANTARA/HO-Kejaksaan Agung RI)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk mengawasi anggaran Pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI tahun 2025. Pasalnya, APBD Jakarta pada tahun ini cukup besar, yakni Rp 91 triliun.
Selain itu, Jakarta juga memberikan kontribusi produk domestik bruto (PDB) Indonesia terbesar dibandingkan daerah lain, mencapai 11 persen. Sehingga, Pemerintah DKI memerlukan pendampingan Kejagung untuk mengawasi.
"Supaya di dalam keputusan yang di kemudian hari tidak ada ruang, lubang, bagi siapapun yang ingin memanfaatkan itu," kata Pramono di Kantor Kejagung RI, Jakarta Selatan, Jumat (7/3).
Baca juga:
Pramono mengaku Pemprov DKI juga melaporkan hasil audit internal penggunaan anggaran Pemprov DKI sebagai bahan awal permintaan pendampingan pengawasan oleh Kejagung.
Pendampingan ini, dibutuhkan mengingat Jakarta saat ini menjadi pusat perekonomian global dan menjadi episentrum ekonomi Indonesia.
"Kami bersyukur bapak Jaksa Agung menyambut dengan sangat baik dan beliau berkenan untuk melakukan pendampingan. Tetapi pendampingan ini bukan bersifat seperti yang dulu dulu, tetap keleluasaan diberikan ke pemerintah Jakarta," ungkap Pramono.
Sementara, hal yang menyangkut aspek hukum Pemerintah DKI akan selalu berkonsultasi dengan Kejaksaan Agung.
Baca juga:
Gubernur Pramono Anung Bakal 'Hidupkan' Lagi Kalijodo Warisan Ahok
Sementara itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin mengaku, siap untuk melakukan pendampingan dalam mengawasi jalannya pemerintahan DKI Jakarta guna mencegah penyalahgunaan APBD.
"Beliau (Pramono) meminta kepada kejaksaan untuk pendampingan-pendampingan agar di dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan khususnya Jakarta tidak ada hal-hal yang akan bertentangan dengan peraturan perundangan-undangan," ucap Burhanuddin. (Asp).
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Ingin Perayaan Natal di Jakarta Lebih Semarak
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Gubernur Pramono Gerah Lihat Bendera Parpol Lama Terpasang di Jakarta, Perintahkan Satpol PP Lakukan Penertiban
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Uus Naik Jadi Sekda, Pramono Tunjuk Yuli Hartono Plt Wali Kota Jakbar
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Reuni 212 di Monas, Gubernur Pramono Imbau Warga Jaga Keamanan Jakarta
Pemprov DKI akan Kirim Bantuan Bertahap untuk Korban Longsor dan Banjir di Sumatra