Pramono Menyerahkan SK 3.419 Calon Pegawai Negeri Sipil Ingatkan Komitmen Layani Publik


Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyerahkan SK kepada 3.419 CPNS 2024 di lingkungan Pemprov DKI. (foto: dok Pemprov DKI).
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 3.419 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Rabu (28/5).
Pramono menjelaskan, formasi CPNS tahun ini diikuti oleh ribuan pelamar dari berbagai daerah. Hingga tahap akhir, telah terisi sebanyak 3.419 formasi dari total 4.413 formasi yang tersedia, dengan rincian: 3.369 CPNS dari formasi umum, 35 CPNS dari formasi lulusan terbaik, dan 15 CPNS dari formasi disabilitas. Seluruh CPNS akan mulai bertugas pada 2 Juni 2025.
"Pengadaan CPNS Formasi Tahun 2024 terasa semakin inklusif dengan hadirnya 15 CPNS dari formasi disabilitas. Ini merupakan wujud nyata komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam membuka ruang dan kesempatan bagi seluruh warga untuk berkontribusi dalam pembangunan kota," ucapnya.
Ia menegaskan, penerimaan CPNS ini telah melalui proses rekrutmen yang terbuka, transparan, kompetitif, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, serta nepotisme. Hal ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional.
Baca juga:
Ribuan CPNS Mundur, Puan Dorong Sistem Rekrutmen ASN Beradaptasi dengan Zaman
Politikus PDI Perjuangan ini mendorong para CPNS untuk dapat beradaptasi dengan cepat dalam melayani publik. Jakarta tengah bertransformasi menjadi pusat perekonomian nasional dan kota global. Dalam mendukung visi besar tersebut, dibutuhkan ASN yang mampu beradaptasi cepat terhadap tantangan, memiliki komitmen tinggi dalam bekerja, serta berorientasi pada pelayanan publik berskala global.
Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan birokrasi yang efektif. Ia menginstruksikan para CPNS untuk membangun koordinasi yang harmonis, terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Kepada para CPNS, jalani tugas dengan dedikasi, semangat belajar, dan semangat melayani. Perkaya diri dengan ilmu pengetahuan dan wawasan yang relevan dengan perkembangan zaman. Asah keterampilan soft skill melalui interaksi sosial dan pengalaman sehari-hari, serta tingkatkan hard skill melalui pendidikan dan pelatihan, baik yang bersifat teknis maupun fungsional," ucapnya.
Pramono juga berpesan agar para CPNS memahami dan mematuhi ketentuan hukum yang berlaku, sehingga dapat menyelesaikan masa tugas dengan baik dan memenuhi syarat untuk diangkat sebagai PNS.
"Saya mendorong agar ASN atau PNS kita benar-benar dapat berkarya dengan baik, taat pada aturan, dan taat pada hukum," ujarnya.
Gubernur Pramono, menjadi ASN Pemprov DKI Jakarta bukanlah hal yang mudah. Selain harus berkompetisi menjadi yang terbaik, ASN Pemprov DKI Jakarta juga dituntut untuk bekerja secara transparan, kredibel, akuntabel, dan terbuka karena semua proses dapat diakses dengan mudah. Artinya, CPNS DKI Jakarta dituntut untuk bekerja keras dan sungguh-sungguh dalam memberikan pelayanan demi kemajuan Jakarta yang sedang bertransformasi menjadi kota global.
"Nikmatilah menjadi PNS Jakarta ini, karena sungguh tidak mudah. Jika Saudara-saudara bersungguh-sungguh, Pemerintah DKI Jakarta juga akan memberikan kesempatan dan ruang bagi Saudara-saudara untuk bisa belajar, melanjutkan pendidikan, dan melihat dunia," jelasnya.
Ia juga menginstruksikan agar para Pimpinan Perangkat Daerah memberikan pembinaan yang intensif kepada CPNS yang baru bergabung. Dengan bimbingan yang tepat, mereka akan menjadi aset berharga yang mampu meningkatkan kinerja instansi maupun Pemprov DKI Jakarta secara keseluruhan.
"Selamat mengabdi membangun Jakarta menuju kota global dan sekaligus kota yang maju," pungkasnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede

Uji Coba Operasional RDF, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Minta Pengelola Undang Warga

Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang

KJP Plus tak Bisa Dicairkan Tiap Bulan, Pramono Ungkap Alasannya

Pramono Heran Ada Isu Kenaikan Tarif Parkir di Jakarta, Tegaskan Hanya Bahas Pembayaran Non-tunai

PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN

Hadiri Pelantikan Pengurus Baru, Pramono Ingin PMI DKI Jakarta Beda dari Daerah Lain

Gubernur Pramono Ungkap Alasan Anak Muda Ragu Menikah: Harga Rumah Semakin Mahal

Pemprov DKI Jakarta Siapkan 19 Ribu Hunian, Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah Prabowo
