Pramono Klarifikasi Program Atasi Tawuran di Manggarai, Bersalawat hanya Salah Satu Pendekatan untuk Solusi
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Foto: MerahPutih.com/Asropih)
MERAHPUTIH.COM - GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memberikan klarifikasi terkait dengan kebijakan yang akan diambil dalam mengatasi masalah tawuran di Manggarai dengan program 'Manggarai Bersalawat'. Menurut dia, maksud dari program itu yakni persoalan tawuran harus diselesaikan dengan berbagai pendekatan, salah satunya agama. Bukan bermaksud mengarahkan anak-anak yang nakal harus bersalawat.
"Sebenarnya saya tidak mendikotomikan persoalan orang berantem harus bersalawat, enggak. Saya melakukan bagaimana pendekatan dengan berbagai aspek termasuk pendekatan keagamaan," kata Pramono di Jakarta, Jumat (16/5).
Tak hanya soal agama, Pramono juga melakukan pendekatan lain dengan membuka tempat berolahraga yang mudah diakses bagi anak-anak muda. "Tetapi, pendekatan lain akan kami lakukan termasuk membuka tempat ruang untuk orang berolahraga sebanyak mungkin," ucap Pramono.
Eks Sekretaris Kabinet (Seskab) era Jokowi ini menilai persoalan di Manggarai lebih tepat diatasi bila ada lowongan pekerjaan yang disiapkan bagi anak-anak muda di sana. "Membuka lapangan pekerjaan itu menurut saya solusinya lebih pasti karena memang seperti di Manggarai yang dibutuhkan anak-anak di sana bisa bekerja dan saya akan melakukan itu," ucap Pramono.
Baca juga:
Manggarai Berselawat: Upaya Gubernur Pramono Anung Redam Tawuran dan Atasi Pengangguran Jakarta
Tak kalah penting juga, ucap dia, masyarakat harus mendalami agama dengan bersalawat agar hal-hal buruk bisa hilang. "Salawat menjadi pintu masuk bahwa kemudian untuk hal yang lain akan kami lakukan. Saya percaya ruang di Jakarta ini menjadi produktif," tutupnya. (Asp)
Baca juga:
Tawuran Warga Manggarai Tebet Masuk Radar Pramono, Satpol PP dapat Tugas Khusus
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan untuk Stabilkan Harga di Kepulauan Seribu
Pemprov DKI Jamin Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gubernur Pramono Tanggung Biaya Pemakaman Korban Meninggal Kebakaran Gedung Terra Drone, Bentuk Kehadiran Negara dalam Situasi Darurat
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Struktur Gedung Terra Drone Dinilai Langgar Aturan, Pramono: Tangganya Kecil Banget
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Pramono Pastikan Pajak Mal Makin Murah Kalau Berani Diskon Gede-gedean di Perioder Nataru