Pramono Anung Buka Suara soal Pertemuannya dengan Prabowo

Pramono Anung buka suara soal pertemuan dengan Prabowo. Foto: MerahPutih.com/Ponco
MerahPutih.com - Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengaku, dirinya hanya memberi doa dan bersilaturahmi dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, di kediamannya, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Selasa (15/10) siang.
Sebaliknya, kata Pramono, ia juga meminta doa kepada Prabowo untuk menjalani proses pemilihan kepala daerah Jakarta.
"Saya mendoakan dan bersilaturahmi dengan beliau dan karena saya maju sebagai calon gubernur, minta doa juga begitu," kata Pramono, dikutip Rabu (16/10).
Baca juga:
Petinggi Gerindra Bungkam soal Isi Pertemuan Prabowo dengan Pramono Anung
Pramono melanjutkan, tidak ada tawaran untuk menjadi menteri maupun kepala badan lain, ketika pertemuan berlangsung.
"Yang menawar adalah anak saya supaya saya jangan capek-capek," selorohnya.
Diketahui, Pramono Anung menemui Prabowo Subianto di jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/10) siang. Pertemuan tertutup antara keduanya berlangsung selama sekitar satu jam. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pemprov DKI Telusuri Temuan BRIN soal Kandungan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta

Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi

Disorot Menkeu Endapkan Dana Rp 14,6 Triliun, Ini Kata Gubernur Pramono

IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta

Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur

Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung

Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
