Gubernur Pramono Ungkap Alasan Anak Muda Ragu Menikah: Harga Rumah Semakin Mahal
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (kanan) bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (kiri). (foto: MerahPutih.com/Asropih)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan banyak generasi muda di buka yang tidak berani menikah lantaran tak bisa memiliki rumah yang harganya semakin tinggi.
Hal ini diungkap Pramono saat acara sosialisasi kredit program perumahan, bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
"Persoalan utama di Jakarta ini banyak sekali anak-anak muda yang mau menikah tidak berani karena persoalannya adalah perumahan," ucap Pramono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (10/9).
"Jadi kalau kredit ini bisa diperoleh oleh masyarakat, apakah itu developer-nya, apakah pemakai-nya, saya yakin ini akan memberikan manfaat yang cukup besar bagi masyarakat yang ada di Jakarta," tuturnya.
Baca juga:
Pemprov DKI Jakarta Siapkan 19 Ribu Hunian, Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah Prabowo
Aset Wakaf Dijajaki Buat Program 3 Juta Rumah Pemerintah, Dukung Asta Cita Presiden Prabowo
Pemerintah Diminta Perjelas Narasi Program 3 Juta Rumah, Banyak Warga Yang Tidak Faham
Oleh sebab itu, Pramono berharap kerja sama penyediaan fasilitas kredit perumahan antara Pemprov DKI dengan Kementerian PKP bisa berjalan dengan optimal.
Sehingga, lanjut Pramono, kelak lebih banyak warga ibu kota yang bisa memiliki hunian yang layak.
Program kredit perumahan ini harus dimanfaatkan, terutama bagi para pelaku dunia usaha di sektor perumahan dan bagi masyarakat luas.
"Tentunya subsidi yang diberikan banyak sekali kemudahan, sehingga kalau tidak dimanfaatkan pasti kita sendiri yang akan rugi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah DKI menyiapkan 19.809 unit hunian untuk mendukung Program 3 Juta Rumah per tahun yang menjadi target Presiden Prabowo dalam lima tahun ke depan. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
6,5 Tahun Menjabat, Syafrin Liputo Dinilai Gagal Wujudkan ERP di Jakarta
Hadiri Munas INTI 2025, Pramono Anung Tegaskan Jakarta Milik Semua Golongan
Pemprov DKI Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru hingga Januari 2026
Mobil SPPG Tabrak Siswa dan Guru di SDN Kalibaru Jakarta Utara, Wagub Rano: Korban Patah Kaki Segera Dioperasi
Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan untuk Stabilkan Harga di Kepulauan Seribu
Pemprov DKI Jamin Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gubernur Pramono Tanggung Biaya Pemakaman Korban Meninggal Kebakaran Gedung Terra Drone, Bentuk Kehadiran Negara dalam Situasi Darurat
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun