Pram-Doel Unggul Tipis dari RK-Suswono Versi Survei Alvara

Pengundian dan penetapan nomor urut paslon Pilkada Jakarta 2024. (Foto: MerahPutih.com/Didik)
MerahPutih.com - Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung dan Rano Karno (Bang Doel) kembali unggul dalam survei terbaru. Kali hasil survei Pilkada Jakarta 2024 dirilis oleh Alvara Research Center, Sabtu (23/11).
Dalam simulasi menggunakan kertas suara, Alvara Research Center menemukan elektabilitas kandidat dalam pilkada DKI Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno meraih 49,0 persen, Ridwan Kamil (RK)-Suswono 44,5 persen dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 1,9 persen. Adapun responden yang belum memutuskan 4,6 persen.
“Dari hasil survei periode ini, elektabilitas pasangan Pramono Anung-Rano Karno lebih unggul dibandingkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana” kata Chief Research Officer Alvara Research Center, Harry Nugroho, dalam siaran persnya, Sabtu (23/11).
Baca juga:
Survei Indikator Politik: Pramono-Rano Unggul Tipis dari Ridwan Kamil-Suswono
Alumnus Statistika Institut Teknologi Surabaya (ITS) ini mengatakan, pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno unggul di Jakarta Utara (51,9 persen), Jakarta Barat (50,5 persen), Jakarta Selatan (47,4 persen), dan Jakarta Timur (50,2 persen).
Sedangkan pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono unggul di Jakarta Pusat (58,0 persen). “Berdasarkan generasi, elektabilitas calon Gubernur Ridwan Kamil-Suswono unggul sedikit di generasi yang lebih muda, yaitu Gen Z (52,0 persen) dan Millennial (49,4 persen),” kata Harry.
Sedangkan elektabilitas calon Gubernur Pramono Anung-Rano Karno unggul di generasi yang lebih tua, yaitu Gen X (57,6 persen) dan Baby Boomers (52,1 persen).
Harry mengatakan, secara umum, kedua pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur sudah banyak diketahui oleh pemilh DKI Jakarta.
“Tingkat popularitas dua pasang kandidat cukup tinggi, yaitu Pramono Anung-Rano Karno (97,5 persen), Ridwan Kamil-Suswono (97,3 persen), dibandingkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (60,1 persen),“ kata Harry.
Survei Pemilih DKI Jakarta ini digelar pada 17 - 21 November 2024. Dengan menggunakan metode multistage random sampling, melalui wawancara tatap muka terhadap 804 responden yang berusia 17 tahun ke atas dan tersebar secara proporsional di 5 area kota administrasi di DKI Jakarta. Survei ini mempunyai tingkat kepercayaan 95 persen, serta margin of error 3,46 persen.
Baca juga:
Harry memastikan sumber pendanaan survei ini dilakukan secara mandiri oleh Alvara Research Center. Profil responden survei ini sesuai dengan kondisi demografi pemilih DKI Jakarta. Proporsi responden menurut gender adalah seimbang antara Pria dan Wanita (50:50), dengan 85,4 persen responden beragama Islam. Mayoritas responden berusia 17-45 tahun (61,8 persen), telah menikah (72,8 persen) serta berlatar pendidikan SLTA/ MA (70,5 persen).
Selain itu, mayoritas responden adalah penduduk dengan pengeluaran rumah tangga 5.000.001 - Rp. 8.000.000 (29,5 persen) atau pada kategori strata sosial C1.
“Dengan melihat angka elektabilitas di atas, belum bisa dipastikan apakah Pilkada Jakarta 1 atau 2 putaran, perubahan angka akibat perpindahan suara masih bisa terjadi tergantung pada kerja keras masing kandidat dalam memastikan pemilihnya untuk datang ke TPS pada saat hari pencoblosan 27 November nanti,” pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta

KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024

KPU Kembalikan Dana Hibah Rp 448 Miliar Karena Tidak Terpakai Saat Pilkada Jakarta

Pilkada Hanya Satu Putaran, KPU Jakarta Kembalikan Hibah Rp 355 Miliar ke Pemprov

Kepastian Jadwal Pelantikan Pramono Jadi Gubernur Jakarta 7 Februari Tergantung Keppres

Pj Gubernur Teguh Puji Pilkada Jakarta Sukses Jadi Contoh Demokrasi di Indonesia

Pramono Siapkan Tim Transisi Ambil Kekuasaan, Janji Diisi Orang Profesional

Ucapkan Selamat ke Pram-Doel, Kun Ibaratkan Pimpin Jakarta Mirip Masak Nasi Goreng

Hadiri Penetapan Gubernur Terpilih, Pramono Bersyukur Tak Ada Gugatan Sengketa ke MK

Relawan Pramono-Rano Hadiri Penetapan Pilkada Jakarta, Janji Tak Ada Arak-Arakan
