Prabowo Tegaskan Miliki Prinsip Sama Dengan Jokowi
Al Jazeera melakukan wawancara ekslusif dengan Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto
MerahPutih.com - Al Jazeera melakukan wawancara ekslusif dengan Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto. Wawancara itu, diunggah di akun YouTube stasiun televisi tersebut, Minggu (12/5).
Media asing ternama itu menyoroti besarnya raihan suara yang mencapai hampir 60 persen di 32 provinsi, dan menyinggung soal faktor apa yang membuat pesan kampanye Prabowo-Gibran sampai ke masyarakat.
Prabowo mengatakan, salah satu yang mempengaruhi suksesnya kampanye kali ini adalah bahwa ini bukan pengalaman yang pertama kali baginya menyampaikan pesan kampanyenya yang konsisten ke masyarakat. Selain itu, ia juga berada di pihak incumbent atau petahana.
"Saya pikir kombinasi beberapa faktor, dan karena saya sudah mencalonkan dua kali sebelumnya. Pesan saya, narasi saya, prinsip saya sampai ke masyarakat, dan kali ini pada dasarnya merasa menjadi bagian dari tim petahana (incumbent)," kata Prabowo.
Baca juga:
Prabowo Tekankan Urgensi Program Makan Siang dan Susu Gratis
Prabowo Tekankan Urgensi Program Makan Siang dan Susu Gratis
Al Jazeera menyoroti adanya efek Presiden Jokowi atas kesuksesan Prabowo dalam Pilpres 2024. Menanggapi hal itu, Prabowo membenarkan fenomena tersebut karena tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi cukup tinggi menurut berbagai survei nasional.
"Presiden Joko Widodo mendapat 82-83 persen penilaian positif dalam jajak pendapat publik dan tentu saja rakyat pun merasakan komitmennya untuk membawa perbaikan pada kondisi masyarakat khususnya masyarakat miskin. Jadi ya, menurut saya efek Jokowi sangat membantu saya,” ujarnya.
Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini pun merasa memiliki prinsip yang sama dengan Jokowi yaitu ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menumpas kemiskinan.
"Ia memiliki prinsip yang sama dengan saya. Sebagai anak bangsa Indonesia, kami ingin masyarakat kami hidup bermartabat. Mereka tidak bisa hidup dalam kemiskinan," imbuhnya.
Al Jazeera kembali bertanya terkait tantangan Prabowo-Gibran dalam menyampaikan pesan kampanye kepada anak muda, generasi yang memilihnya dengan lebih dari 50 persen total suara.
Prabowo menjelaskan, isu yang paling menjadi perhatian anak muda selama kampanye adalah terkait lapangan kerja. Ia pun menilai, anak muda merupakan generasi yang paling banyak mengakses teknologi sehingga mereka dapat membedakan seorang pemimpin yang tulus dan difabrikasi.
"Kaum muda lebih memikirkan soal pekerjaan karena itulah masa depan mereka. Generasi muda hidup di era media sosial, revolusi informasi, yang berkembang dengan sangat cepat," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Pemerintah Bakal Reforestasi di Lahan Seluas 12 Juta Hektare, Gunakan Pola Multiusaha atau Multitanaman
Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba
Presiden Prabowo Dipastikan Terbang ke Korea Selatan Hadiri KTT APEC
Presiden Prabowo Pulang Lebih Awal ke Tanah Air dari KTT ASEAN, Disebut Ada Hal Mendesak
Politikus DPR Usulkan Pelajaran Bahasa Portugis Diujicobakan di NTT
Prabowo Inginkan ASEAN Plus Tree Tingkatkan Cadangan Beras, Perkuat Respons Darurat Antarnegara
Presiden Lula Ingin Perdagangan Indonesia dan Brazil Tanpa Dolar AS
Momen Hangat Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva