Prabowo Subianto Dukung Jokowi Perintahkan Eksekusi Mati Narkoba Jilid II
Foto: Facebook Prabowo
MerahPutih Nasional – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberi dukungan sepenuhnya atas keputusan Pemerintahan Presiden Jokowi untuk melaksanakan eksekusi mati jilid II para terpidana mati kasus narkoba.
Meski banyak negara yang terus menekan pemerintahan Indonesia terkait keputusan ini, Prabowo mengharapkan agar Pemerintah tak gentar dalam menegakan hukum dan memberantas narkoba. (Baca: BNN: Jakarta Paling Rawan Narkoba)
"Kalau ada tekanan dari negara-negara asing, saya kira kalau mencari negatifnya akan menjadi tekanan. Tapi kalau kita berpikir itu adalah upaya pemerintah tersebut untuk melindungi rakyatnya, saya kira memang kewajibannya?," ucap Prabowo saat diwawancarai awak media di kediamannya, di Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3/).
Menurut Prabowo, eksekusi mati adalah suatu hak konstitusi negara kita, untuk itu pemerintah harus teguh atas pendiriannya. Prabowo juga menambahkan, kepentingan nasional merupakan hal yang paling utama. (Baca: Megawati Dukung Eksekusi Mati terhadap Pengedar Narkoba)
"Yang paling penting adalah kepentingan nasional kita," ungkapnya.
Keputusan Presiden Jokowi untuk tak memberi ampun bagi para terpidana mati narkoba memang banyak mendapat tekanan dari negara asal para terpidana mati tersebut. Australia misalnya, hubungan Indonesia dengan Australia sempat kembali memanas setelah pemerintah Indonesia memutuskan untuk kembali mengeksekusi mati warga negara Australia.
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Bertemu Albanese, Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia–Australia
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Albo Panggilan Akrab Prabowo untuk PM Australia, Ternyata Ini Artinya!
BGN Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 41,2 Juta Penerima
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
Ratas Mendadak di Halim, Prabowo Sempat Tunda Keberangkatan ke Australia 2 Jam
Wacana Prabowo Batasi Game Online Dikhawatirkan Akan Berakhir Sia-Sia
Negara Tanggung Utang Whoosh, Serikat Pekerja Kereta Api Puji Keberanian Prabowo
Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta