Prabowo Sebut Masyarakat Harus Terlibat dalam Politik untuk Kepentingan Bangsa

MerahPutih.com - Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, mengatakan seluruh lapisan masyarakat harus terlibat dalam politik untuk memperjuangkan kepentingan bangsa.

"Jadi ada yang mengatakan tidak mau terlibat politik, berarti saudara tidak bertanggung jawab atas masa depan bangsa kita," kata Prabowo saat berpidato di depan relawan Pandawa Lima di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat.

Baca Juga:

Ngebet Ingin Produksi Helikopter Sendiri, Prabowo Gandeng Airbus

Prabowo mengatakan bahwa banyak hal yang dapat diperjuangkan masyarakat dalam kegiatan politik, seperti menjaga stabilitas harga pangan, mengurangi tingkat kemacetan di jalan, mengupayakan harga murah Bahan Bakat Minyak, hingga memberantas korupsi.

Semua itu, kata Prabowo, bisa dilakukan masyarakat jika mau terlibat dalam aktivitas politik yakni memilih pemimpin saat Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) mendatang. Dengan memberikan suaranya kepada pemimpin yang tepat, kata Prabowo, masalah-masalah tersebut dapat diatasi sesuai dengan harapan masyarakat.

"Anda dedikasikan diri kepada politik dengan mendukung salah satu calon berarti anda punya rasa tanggung jawab untuk bangsa kita," kata dia.

Baca Juga:

Disambut Anwar Ibrahim Pakai Keroncong, Prabowo Bernostalgia Pernah Mandi di Ciliwung

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Berdasarkan hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa (14/11), pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian pemungutan suara pada 14 Februari 2024. (*)

Baca Juga:

Ngebet Ingin Produksi Helikopter Sendiri, Prabowo Gandeng Airbus