Prabowo Sebut Indonesia Miliki Pabrik Persenjataan Berkualitas Tinggi


Menhan Prabowo saat kunker di Mabes TNI. Foto: Twitter@Prabowo
MerahPutih.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut industri pertahanan Indonesia mampu membuat propelan untuk peluru dan roket.
Prabowo mengatakan, Indonesia mampu membuat roket, peluru, hingga persenjataan yang canggih.
Baca Juga:
Rapat dengan Komisi I, Prabowo Tegaskan Pertahanan Indonesia Bermasalah
"Kita mampu membuat di dalam negeri, dan bahan bakunya semuanya ada di dalam negeri," kata Prabowo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11).

Mantan Danjen Kopassus itu meyakini Indonesia akan memiliki industri pertahanan yang kuat di kemudian hari.
"Sekarang pun banyak produk-produk kita susah mulai dibeli oleh bangsa lain. Produk, produk-produk (PT) PAL, produk-produk PT DGI, sudah banyak dibeli oleh bangsa lain," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Prabowo telah kunjungan kerja ke PT Pindad (Persero) beberapa waktu lalu. Di sana, Prabowo sempat menjajal kendaraan taktis (rantis) Komodo hingga memegang senjata yang diproduksi Pindad.
Prabowo mengaku tidak akan menjadikan sebuah harapan sebagai dasar dalam menyusun kebijakan pertahanan negara.
"Kita jangan berharap mudah-mudahan tidak ada negara yang akan mengganggu kita," kata Prabowo.
Baca Juga:Menhan Prabowo Bicara Peluang Serang Negara Lain di Komisi I DPR
Prabowo juga menyinggung mengenai strategi pertahanan negara. Dia menekankan bahwa menyusun strategi menjaga pertahanan negara tak boleh didasarkan pada doa.
"Kemudian maaf, kita memang bangsa yang beragama. Tapi saya perumus kebijakan umum di bidang pertahanan. Strategi tidak boleh didasarkan atas doa, prayer is not a strategy," tegasnya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu optimistis, di masa mendatang Indonesia mampu mengembangkan industri pertahanan.
Keyakinannya tersebut karena produk pertahanan Indonesia mulai dibeli oleh negara-negara lain.
"Jadi saya sangat optimistis di tahun-tahun mendatang yang tidak lama kita akan punya industri pertahanan yang kuat," ujar Prabowo. (Knu)
Baca Juga:
Prabowo Pasrahkan Pengisi Jabatan Wakil Panglima TNI ke Jokowi
Bagikan
Berita Terkait
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
