Pilpres 2019

Prabowo Merasa Aneh Didukung Anak Bung Karno, Soeharto, Hingga Amien Rais

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 22 November 2018
Prabowo Merasa Aneh Didukung Anak Bung Karno, Soeharto, Hingga Amien Rais

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. Foto: MP/Ponco

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyebut Koalisi Indonesia Adil Makmur adalah koalisi yang aneh. Sebab, koalisi diisi oleh keturunan para tokoh nasional yang dinilai berseberangan seperti Soekarno dan Soeharto.

"Saudara-saudara sekalian perhatian hari ini, Koalisi Adil Makmur ini koalisi agak aneh. Di sini ada anaknya Bung Karno mbak Rachma, ada juga anaknya pak Harto," ujarnya dalam acara pembekalan relawan Prabowo-Sandi di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/11).

Prabowo Subianto. (Facebook/Prabowo Subianto)

Namun, saat ini putri Proklamator Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri dan putri Presiden ke-2 RI Soeharto, Titiek Soeharto malah kompak mendukung Prabowo.

"Jadi dulu Pak Harto pernah dianggap berseberangan dengan Bung Karno, bayangkan Pak Harto berseberangan dengan Bung Karno, anaknya Pak Harto sekarang sama-sama dengan anaknya Bung karno," kata Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra ini pun mencontohkan Amien Rais yang ikut mendesak pergantian rezim Orde Baru ke Reformasi justru kini mendukung dirinya maju dalam kontestasi Pilpres 2019.

"Ada lagi pak Amien Rais dulu ya agak berseberangan dengan pak Harto. Sekarang pak Amien Rais duduk satu jajar dengan anaknya pak Harto," ungkap Prabowo.

Selain Amien, mantan Danjen Kopassus ini juga menyinggung Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman yang turut hadir dalam acara pembekalan relawan ini. .

"Pak Sohibul Iman dulu demo dikejar tentara, sekarang beliau yang ngusung mantan tentara, dulu saya ditugaskan ngejar-ngejar pak Sohibul Iman, sama pak Amien Rais, makanya pak Amien Rais nuwun sewu," papar Prabowo.

Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto (kiri bawah), Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso (kanan bawah) dan kader baru Partai Berkarya Titiek Soerharto (tengah bawah) menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers di Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto, Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (11/6). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

"Ini juga banyak tokoh tokoh-tokoh HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), aku dulu juga kejar-kejar mereka, sekarang mereka yang dukung saya," kata Prabowo menambahkan.

Untuk itu, Prabowo menegaskan semua elemen harus bersatu dan menatap masa depan bersama untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Kenapa? Karena kita sadar bahwa sekarang saatnya jangan melihat kebelakang, jangan melihat perpecahan, mari kita cari persatuan, mari kita bersatu dan mari kita selamatkan masa depan bangsa kita dan anak anak kita," pungkas Prabowo. (Pon)

#Prabowo Subianto #Titiek Soeharto #Rachmawati Soekarnoputri
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Viral Video Prabowo Diputar di Bioskop, Kini Sudah Tidak Tayang di Solo
Video Presiden RI, Prabowo Subianto, viral di media sosial. Sebab, video tersebut diputar di bioskop Indonesia. Kini, video itu sudah ditarik dan tak tayang lagi di Solo.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Viral Video Prabowo Diputar di Bioskop, Kini Sudah Tidak Tayang di Solo
Indonesia
Legislator Sebut Munculnya Prabowo di Bioskop Jadi Bagian dari Inovasi Pemerintah
Publik justru akan merasa penasaran jika kinerja pemerintah tidak dikomunikasikan secara baik
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
Legislator Sebut Munculnya Prabowo di Bioskop Jadi Bagian dari Inovasi Pemerintah
Indonesia
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks
Isu Surpres Presiden Prabowo ke DPR untuk pergantian Kapolri Listyo Sigit Prabowo mulai ramai dibicarakan publik sejak Jumat (12/9) kemarin.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks
Indonesia
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
Pesawat kepresidenan Presiden Prabowo mendarat di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali sekitar pukul 12.00 WITA, setelah pesawat itu lepas landas dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Sabtu (13/9) pagi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
Indonesia
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
DPR RI tidak akan terlibat dalam Komisi Reformasi Polri karena mereka nantinya yang akan mengawasi komisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
Indonesia
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Pertemuan para tokoh GNB dengan Presiden Prabowo akan membahas mengenai perkembangan terakhir dan kondisi terkini bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Indonesia
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Kursi Menko Pulkam dan Menpora kini masih kosong. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, hanya menunggu waktu saja,
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Bagikan