Prabowo Instruksikan Sinergi Tangani Banjir Jabodetabek, BNPB Tetap Jadi Garda Terdepan

Aparat Polisi Bantu Evakuasi Banjir di Jakarta/ Kanu Mp
Merahputih.com - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan seluruh pihak, termasuk aparat penegak hukum dan relawan untuk bersinergi dalam penanganan bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, menyampaikan bahwa arahan tersebut diberikan Presiden Prabowo dalam taklimat kepada para menteri, kepala badan/lembaga, wakil menteri, dan anggota Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
"Presiden menginstruksikan agar seluruh pihak, termasuk TNI, Polri, dan relawan, bersinergi dalam penanganan bencana. Seperti yang selalu terjadi, setiap kali ada bencana, seluruh elemen bangsa bersatu padu untuk memberikan bantuan, mulai dari evakuasi, pengungsian, hingga tahap rehabilitasi," kata Gus Ipul, Selasa (4/3).
Baca juga:
Update Banjir Jakarta 4 Maret 2025: Status Terkini dan Wilayah Terdampak
Gus Ipul menjelaskan bahwa Presiden Prabowo mengharapkan seluruh elemen bangsa bersatu untuk memberikan bantuan kepada korban terdampak banjir.
Menanggapi instruksi Presiden, Gus Ipul menegaskan bahwa seluruh sumber daya pemerintah, baik dari Kementerian Sosial, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, hingga relawan dari berbagai organisasi, terus bekerja.
"BNPB tetap menjadi garda terdepan dalam penanganan bencana, sementara Kementerian Sosial berperan dalam penyediaan logistik dan shelter," kata Gus Ipul.
Dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, termasuk Kabupaten dan Kota Bekasi, serta Kabupaten dan Kota Bogor, terus mengalir ke daerah-daerah terdampak banjir.
Bantuan yang diberikan meliputi kasur, bantal, obat-obatan, pakaian untuk dewasa dan anak, serta tenda untuk memastikan para pengungsi mendapatkan tempat yang layak.
Baca juga:
Strike! Warga Berhasil Dapat Lele Dumbo di Depan MTSN 23 Saat Banjir Menerjang
Selain logistik, bantuan makanan siap saji, hingga tenda dapur umum juga telah didirikan, salah satunya di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, yang merupakan hasil kerja sama Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi dengan Kementerian Sosial.
Banjir yang merendam sejumlah kawasan di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi dengan ketinggian 1-4 meter merupakan banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat, berdasarkan pernyataan BMKG.
BMKG menilai curah hujan ekstrem yang mengguyur Kota Bogor sejak Ahad (2/3) malam memungkinkan air DAS Ciliwung meluap menjadi banjir bandang yang melanda sejumlah kecamatan di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor, hingga terbawa ke hilir sungai di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
PM Malaysia Anwar Ibrahim Sampaikan Duka atas Bencana Banjir di Bali

Akibat Banjir Besar di Bali, Infrastruktur Jalan hingga Pasar Rusak Parah

Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan

Korban Tewas Banjir di Bali Capai 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar

Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak

15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu

Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
