Prabowo Harus Perkuat Kebijakan Nasional Agar Dilirik Pemimpin Dunia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 18 November 2024
Prabowo Harus Perkuat Kebijakan Nasional Agar Dilirik Pemimpin Dunia

Presiden RI Prabowo Subianto membuka acara "Indonesia-Brazil Business Forum" di Copacabana Palace, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (17/11/2024).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto tengah melakukan perjalanan kerja ke luar negeri, salah satunya mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024 di Lima, Peru.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia terhadap perdagangan antarnegara yang terbuka, teratur, dan adil.

Ekonom Achmad Nur Hidayat menilai, pernyataan Presiden Prabowo adalah langkah positif, tetapi Indonesia perlu melampaui retorika menuju implementasi nyata.

"Sebagai salah satu ekonomi terbesar di Asia-Pasifik, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjadi contoh dalam menciptakan sistem dunia baru yang lebih inklusif dan merata,” Achmad dalam keteranganya di Jakarta, Senin (18/11).

Baca juga:

10 Hari Kunjungan Kerja di Luar Negeri, Prabowo Sudah Ingin Pulang

Dengan memperkuat kebijakan nasional, memainkan peran aktif dalam diplomasi global, dan menjaga konsistensi dalam forum internasional, Indonesia dapat memimpin perubahan menuju dunia yang lebih adil.

"Saatnya dunia berhenti retorika dan mulai bertindak nyata. Indonesia harus berada di garis depan perubahan ini," katanya.

Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pelopor dalam menciptakan sistem dunia baru yang lebih adil.

Sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki pengaruh strategis di kawasan dan global.

Baca juga:

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Kesiapan Indonesia Berkontribusi Pada Perdamaian Dunia

"Untuk menjadi teladan nyata, Indonesia harus memperkuat kebijakan nasional yang sejalan dengan komitmen global," katanya.

Upaya ini, lanjut ia, mencakup penguatan sektor domestik seperti UMKM dan industri dalam negeri, sehingga Indonesia tidak hanya menjadi penonton di pasar internasional.

Indonesia perlu meningkatkan daya saing melalui teknologi, efisiensi logistik, dan akses pembiayaan bagi usaha lokal.

“Peningkatan kemampuan domestik ini akan memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan global,” tutur Achmad.

Keberhasilan Indonesia dalam menyuarakan perdagangan yang adil di APEC harus diikuti dengan konsistensi dalam forum internasional lainnya, seperti G20, ASEAN, dan PBB.

Dengan menjaga konsistensi ini, Indonesia dapat memastikan agenda keadilan perdagangan tetap menjadi prioritas utama.

“Dunia membutuhkan sistem yang tidak hanya berfokus pada kepentingan ekonomi, tetapi juga mempertimbangkan aspek kemanusiaan dan keberlanjutan,” terang Achmad yang juga ekonom dari UPN Veteran ini.

Selain itu, perdagangan bebas yang adil harus memberikan akses yang sama bagi semua negara, tanpa hambatan proteksionis yang merugikan negara kecil.

Sistem yang transparan dan terorganisasi dengan baik dapat menciptakan keadilan dalam pembagian manfaat perdagangan, termasuk akses terhadap teknologi, pasar, dan pembiayaan.

"Dalam mewujudkan perdagangan bebas yang adil, Indonesia perlu mengurangi ketergantungan pada negara maju dengan mengembangkan pasar regional di Asia-Pasifik," katanya. (*)

#Prabowo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Tiba di Tanah Air Setelah Kunjungan 4 Negara, Termasuk Pidato di PBB
?Pesawat Garuda Indonesia-1 yang ditumpangi Presiden Prabowo mendarat di Baseops Halim Perdanakusuma, Jakarta pukul 15.35 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 September 2025
Presiden Tiba di Tanah Air Setelah Kunjungan 4 Negara, Termasuk Pidato di PBB
Indonesia
Begini Hasil Lawatan 4 Negara Presiden Prabowo, Hasilkan Berbagai Kesepakatan
?Dalam kesempatan itu, Indonesia dan Kanada resmi menandatangani Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA).
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 September 2025
Begini Hasil Lawatan 4 Negara Presiden Prabowo, Hasilkan Berbagai Kesepakatan
Indonesia
Jokowi Apresiasi Pidato Prabowo Apresiasi Forum PBB, Disebut Tegas dan Berani Bela Kemerdekaan Palestina
Ia mendukung penuh sikap internasional tersebut.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Jokowi Apresiasi Pidato Prabowo Apresiasi Forum PBB, Disebut Tegas dan Berani Bela Kemerdekaan Palestina
Indonesia
Jarang Terjadi! Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Máxima Bersama Sambut Presiden Prabowo di Istana Huis ten Bosch
Penyambutan oleh raja dan ratu secara bersamaan ini merupakan suatu hal yang jarang terjadi dan menjadi bentuk penghormatan tinggi Kerajaan Belanda kepada Presiden Prabowo.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 September 2025
Jarang Terjadi! Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Máxima Bersama Sambut Presiden Prabowo di Istana Huis ten Bosch
Indonesia
Prabowo Bertemu Presiden FIFA, Komisi X DPR: Simbol Kepercayaan Dunia terhadap Sepak Bola Indonesia
Presiden RI, Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino. Komisi X DPR mengatakan, bahwa itu jadi simbol kepercayaan.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
Prabowo Bertemu Presiden FIFA, Komisi X DPR: Simbol Kepercayaan Dunia terhadap Sepak Bola Indonesia
Indonesia
Indonesia-Kanada Tekan Perjanjian Dagang, Tarif 0 Persen untuk Olahan Laut hingga Marmer
Melalui Indonesia-Canada CEPA, lebih dari 90 persen atau sekitar 6.573 pos tarif Indonesia mendapat preferensi di pasar Kanada.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Indonesia-Kanada Tekan Perjanjian Dagang, Tarif 0 Persen untuk Olahan Laut hingga Marmer
Indonesia
Prabowo dan PM Kanada Sepakati Perjanjian Ekonomi, Untungkan Tenaga Kerja di Kedua Negara
Prabowo mengaku bangga dapat membawa kesepakatan kerja sama ini kembali ke Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Prabowo dan PM Kanada Sepakati Perjanjian Ekonomi, Untungkan Tenaga Kerja di Kedua Negara
Indonesia
Prabowo Lanjutkan Kunjungan Kenegaraan ke Belanda Setelah Dari Kanada
Di Ottawa, Presiden telah melakukan dua pertemuan penting yang menandai babak baru dalam penguatan hubungan bilateral Indonesia dan Kanada.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Prabowo Lanjutkan Kunjungan Kenegaraan ke Belanda Setelah Dari Kanada
Indonesia
Presiden Prabowo Bawa Isu Palestina Saat Bertemu Perdana Menteri Kanada
Saat di New York, Prabowo menyampaikan pernyataannya dalam dua agenda PBB, yaitu konferensi tingkat tinggi terkait isu Palestina dan solusi dua negara serta Sesi Debat Umum (General Debate) di Majelis Umum PBB.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 September 2025
Presiden Prabowo Bawa Isu Palestina Saat Bertemu Perdana Menteri Kanada
Indonesia
Ketukan Tangan Presiden Prabowo ke Meja Podium saat Berpidato tentang Kemerdekaan Palestina Dipuji Donald Trump
Presiden Trump menegaskan tekadnya untuk segera menghentikan konflik dan memastikan pembebasan sandera di Gaza, Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Ketukan Tangan Presiden Prabowo ke Meja Podium saat Berpidato tentang Kemerdekaan Palestina Dipuji Donald Trump
Bagikan