Prabowo Dorong Kerja Sama Indonesia-Tiongkok Diperluas Lagi
Prabowo Subianto. (kanan) (Foto: MP/asropih)
MerahPutih.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri acara Kadin-Zhejiang Welcoming Gala Dinner yang digelar di Jakarta, Senin (13/11).
Pada kesempatan itu, Prabowo mengatakan, kerja sama antara Indonesia dengan Tiongkok di sejumlah sektor perlu terus ditingkatkan.
Baca Juga
Prabowo Buka Peluang Bawa Indonesia Gabung BRICS jika Jadi Presiden
Selain investasi di bidang pertambangan dan hilirisasi mineral, ucap Prabowo, ke depan Indonesia akan terus mendorong lebih banyak kerja sama yang potensial.
"Kita dorong lebih banyak kerja sama di bidang infrastruktur, konektivitas, transisi energy, ekonomi hijau, kelautan dan perikanan, pertanian dan ketahanan pangan; kesehatan dan bioteknologi; industri halal, pariwisata, pendidikan, research and development, industri vokasi, serta industri keamanan dan pertahanan," kata Prabowo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (14/11).
Prabowo menambahkan, Provinsi Zhejiang di bawah kepemimpinan Yi Lianghong semakin berkembang, terbuka, dan inklusif serta menjadi provinsi keempat di Tiongkok dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tertinggi.
Baca Juga
Tak Persoalkan Nomor Urut di Pilpres, Prabowo: Yang Baik Saja
Sekarang ini, lanjut Prabowo, baik Tiongkok maupun Zhejiang menjadi mitra dagang terbesar bagi Indonesia.
"Tiongkok sekarang adalah mitra dagang terbesar Indonesia dengan nilai perdagangan $133,56 miliar pada tahun 2022. Saat ini, Indonesia menjadi urutan ketujuh sebagai mitra dagang Provinsi Zhejiang dengan nilai perdagangan dua arah mencapai $16,87 miliar," ucap Prabowo.
Untuk itu, Prabowo meyakini jika kunjungan Yi Lianhong ke Indonesia akan membawa dampak positif terhadap peningkatan hubungan perdagangan antara Tiongkok dan Indonesia, khususnya Indonesia dengan Provinsi Zhejiang.
"Yang juga membuat kami sangat gembira adalah bahwa Indonesia merupakan destinasi utama, peringkat pertama untuk investasi perusahaan-perusahaan Zhejiang di Indonesia," katanya.
"Dari total investasi China sebesar $8,2 miliar tahun 2022, 21,9 persen di antaranya adalah investasi perusahaan dari Provinsi Zhejiang, dengan nilai $1,81 miliar," pungkas Prabowo. (Asp).
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR