Potensi Kecerdasan Buatan Pacu Pengembangan Budaya

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Rabu, 05 April 2023
Potensi Kecerdasan Buatan Pacu Pengembangan Budaya

Ketua ILUNI FIB UI Patria Ginting mengenalkan Pengurus ILUNI FIB UI 2022-2025. (Foto: ILUNI FIB UI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KATA-kata mengambul deras dari mulut Patria Pinandita Ginting Suka. Tiga bait sajak tersebut menggema menyeka langit-langit Auditorium Gedung 9 Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia (2/4). Begitu kata terakhir tercetus, Ketua ILUNI FIB UI tersebut mengaku sajaknya dibuat tak sampai lima detik dengan bantuan ChatGPT.

“Sekitar 95 persen dari puisi ini dirangkai kata-katanya oleh ChatGPT dengan hanya mengetik kata kuncinya puisi tentang organisasi alumni universitas. Maka, hanya dalam lima detik kata-kata di puisi itu terangkai oleh ChatGPT,” ujar lelaki lulusan tahun 2005 Program Studi Ilmu Sejarah FIB UI tersebut.

Baca juga:

ChatGPT Kini Bisa Jelajahi Internet

Kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI), lanjut Patria, berpeluang untuk dioptimalisasi para penggiat kebudayaan sebagai salah satu medium paling aktual untuk pengembangan budaya.

“Perpaduan budaya dan teknologi akan mengkreasikan individu berkepribadian untuk pengembangan kebudayaan di era digital,” kata Patria di sesela acara pengenalan Pengurus ILUNI FIB UI 2022-2025. Dengan begitu, tak mengherankan jika kecerdesan artifisial dikembangkan pemerintah melalui Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial 2020-2045.

chatgpt

ChatGPT telah membantu banyak penggunanya, termasuk membuat puisi. (Foto: Tangkapan layar ChatGPT)

Meski begitu, merujuk riset Daily Social, lanjut Patria, penggunaan AI di Indonesia masih relatif rendah di angka empat persen sehingga memungkikan para penggiat budaya untuk memanfaatkan teknologi tersebut dalam menelurkan karya terbaru.

Pemanfaatan AI bukan semata bernilai kultural, tetapi juga masih menurut riset tersebut, punya kontribusi ekonomi dengan estimasi senilai US$366 miliar terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia di tahun 2030.

Baca Juga:

AI Baru Ubisoft Bisa Ciptakan Dialog untuk Karakter NPC

“Tren AI akan berkembang dan memberikan peluang kepada dosen, mahasiswa, dan alumni FIB UI untuk mengkreasikan berbagai inovasi, antara lain aplikasi berbasis linguistik atau natural language processing, kearsipan, arkeologi, dan lainnya,” sebut Patria.

Penautan budaya dan teknologi tersebut disambut baik Manajer Kemahasiwaan dan Alumni FIB UI Dr. Alfian Syahmadan Siagian, M.Hum, karena punya dampak nyata sekaligus medium untuk beradaptasi di era disrupsi digital.

“Saya berharap ILUNI FIB UI memberikan dampak nyata terhadap pengembangan kebudayaan dan mahasiswa serta alumni mampu beradaptasi di era disrupsi digital,” ucap Alfian.

ChatGPT
Dua orang alumni FIB UI menampilkan kolaborasi fluite dan pembacaan sajak. (Foto: ILUNI FIB UI)

Penggunaan AI di sektor kebudayaan dan seni telah dilakukan sejumlah negara di Uni Eropa dan diperluas implementasinya di ruang publik.

ILUNI FIB UI berikhtiar untuk memperkokoh ekosistem kolaborasi para dosen, mahasiswa, dan alumni FIB UI serta melalui serangkaian kegiatan, di antaranya program berbasis budaya, kewirausahaan, ekonomi kreatif, literasi, dan sosial.

Program berkonsep Kelompok Kerja (pokja) ini mengedepankan prinsip kolaborasi dan gotong royong dengan seluruh pemangku kepentingan. ILUNI FIB UI meyakini para alumni FIB UI memiliki ketrampilan adaptif untuk mengadopsi kebaruan di era turbulensi, ketidakpastian, kebaruan, dan ambiguitas.(*)

Baca juga:

OpenAI Rilis ChatGPT Plus Berlangganan

#Artificial Intelligence #Teknologi
Bagikan

Berita Terkait

Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Cara Mudah Bikin Logo dengan Bantuan AI, Ini 3 Contoh Prompt yang Bisa Dicoba
Siapa pun bisa menghasilkan desain logo yang bukan hanya unik, tetapi juga menarik dan estetik dengan bantuan AI.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Cara Mudah Bikin Logo dengan Bantuan AI, Ini 3 Contoh Prompt yang Bisa Dicoba
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Bagikan