Potensi Kader PDIP Masuk Kabinet Prabowo, Puan: Tunggu Saja
Puan Maharani. (Foto: MP/Ponco)
MerahPutih.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menanggapi wacana partainya dilibatkan dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Puan memberi sinyal bahwa peluang itu belum tertutup sepenuhnya.
Anak dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini meminta masyarakat menantikan kebenaran isu PDIP akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Apakah akan menempatkan salah satu kader atau tidak (di kabinet), kita tunggu saja," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9).
Puan belum membahas soal bergabungnya PDIP ke kabinet Prabowo untuk saat ini. Ia berkelit masih mengutamakan persiapan pelantikan anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029.
Baca juga:
Pengamat Ingatkan Risiko Pembentukan Kementerian Baru Pemerintahan Prabowo
"Kami belum bicara terkait dengan masalah kabinet, karena kami masih fokus dengan pelantikan anggota DPR tanggal 1 Oktober," ujar Puan.
Hingga saat ini, Puan mengklaim masih intens mengkomunikasikan wacana pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Ketum Partai Gerindra sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Untuk pertemuan dengan Pak Prabowo, seperti yang sudah disampaikan, tetap dalam komunikasi yang intensif," kata Puan.
Ketua DPR RI ini menyebut lokasi pertemuan antara Prabowo dan Megawati tak akan menjadi persoalan. Ia menilai Prabowo dan Megawati bisa menghargai dimana saja lokasi pertemuan itu.
"Tempat enggak menjadi kendala, tempat pasti asyik-asyik saja. Dan Bu Mega dan Pak Prabowo sama-sama menghargai, atau tidak ada keberatan nantinya tempatnya di mana," ujar Puan.
Sebelumnya, Puan pernah mengatakan pihaknya terus membuka peluang bergabung kabinet Prabowo-Gibran.
"Insyaallah, tidak ada yang tidak mungkin," kata Puan. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur