Potensi Airbag Meledak, Mobil VW dan Audi Kena Recall
VW sudah pernah menarik unitnya karena masalah serupa. (Foto: Unsplash/Erik Mclean)
AIRBAG yang memiliki potensi berbahaya lagi-lagi ditarik, meskipun kali ini tampaknya tidak terkait dengan airbag Takata yang terkenal bermasalah. Namun, recall tersebut kali ini berlaku untuk berbagai model tahun 2016 produk VW dan Audi, seperti yang dilaporkan Auto Blog.
Mereka mencakup semua versi VW Golf 2016, serta model Audi A3, TT dan R8 2016. Lebih dari 1.200 mobil termasuk dalam recall itu. Meski airbag yang menjadi isu pada recall itu tampaknya bukan unit Takata, mereka ditarik kembali karena masalah serupa.
Masalah yang dimaksud ialah saat diaktifkan, inflator airbag dapat aktif sedemikian rupa untuk menghancurkan penutupnya, membuat pecahan logam dan plastik bisa terlempar ke penumpang. Hal ini dapat menyebabkan cedera ketimbang melindungi penumpang.
Baca juga:
Ford Tarik 2,9 Juta Mobil karena Masalah Airbag
Satu orang sudah pernah terluka karena airbag yang rusak, dan insiden itulah yang memicu recall kembali. VW belum menentukan masalah pastinya, tetapi telah melacak airbag yang kemungkinan terdapat kesalahan.
Recall itu juga hanya untuk airbag depan sisi penumpang. Disebutkan bahwa recall itu tampaknya tertuju pada airbag yang berasal dari Joyson Safety Systems dan ARC yang diketahui pernah mengalami recall airbag yang jauh lebih besar dan lebih luas untuk masalah serupa.
Perbaikan yang dibutuhkan hanyalah penggantian airbag. Diler VW atau Audi akan mengganti airbag yang lama dengan unit yang lebih baru dan sudah diperbaiki. Penggantiannya juga benar-benar gratis, pemilik mobil di Eropa tinggal langsung datang ke diler.
Baca juga:
Masalah Airbag Bikin Toyota Tarik Kembali 601.300 Unit Mobil
Kejadian recall besar-besaran juga saat ini tengah terjadi pada pabrikan otomotif asal Italia yang memutuskan untuk menarik seluruh kendaraan produksi 2005-2022, mulai dari F8 Tributo, California, Roma, GTC4 Lusso, LaFerrari Aperta, Portofino, dan lainnya.
Namun bukan karena masalah airbag, recall itu justru lantaran masalah yang lebih serius, yakni pengereman. Diketahui, Ferrari tidak membuat tutup reservoir minyak rem yang aman, sehingga berpotensi membuat minyak rem bocor dan membuat kinerja pengereman berkurang hingga bisa membahayakan keselamatan penumpang.
Disebutkan bahwa ada lebih dari 23.000 mobil Ferrari yang terkena dari dampak recall itu, namun lebih baik tetap dilakukan ketimbang membahayakan nyawa penumpang karena masalah kecil pada bagian pengereman. (waf)
Baca juga:
Ratusan Ribu Mobil KIA Ditarik Kembali, Ada Apa?
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
VinFast Resmikan Pabrik Kendaraan Listrik di Subang, Tegaskan Komitmen Lokalisasi di Indonesia
Riding Bareng hingga Sharing Session, 'Sowan Nyaman' Rangkul Komunitas Motor Matic
Menilik Deretan Mobil Baru Mejeng di Ajang Otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week 2025
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Mengusung Filosofi Travel+, JETOUR T2 Siap Jadi Partner Adventure di Indonesia
Jajal Kendaraan Listrik Tanpa Keluar Gedung, GJAW 2025 Tawarkan EV Test Drive Indoor
5 Mobil SUV yang Meluncur di GJAW 2025, Ada Suzuki Grand Vitara hingga BJ30 Hybrid FWD
3 Mobil Hybrid Suzuki yang Rilis selama 2025, Siap Jadi Primadona Baru!
Tak Hanya Pameran Mobil, GJAW 2025 Tawarkan Pengalaman Rekreatif Keluarga
Chery X Debut Global di GJAW 2025, Andalkan Fleksibilitas Konfigurasi Fitur