Porsche 912 Dikonversi dengan Mesin elektrik


Porsche 912 tahun 1968. (Foto: sportscarmarket)
BUKAN impian lagi mobil berbahan bakar fosil dikonversi dengan mesin bertenaga listrik. Zelectric yang berbasis di California mengkhususkan untuk membuat dalam konversi listrik mobil klasik.
Mengutip dari Green Car Reports, Porsche 912 ini menggunakan body yang sama dengan Porsche 911 yang legendaris. Perbedaannya hanya pada mesin 4 silindernya dan memiliki penggerak di roda belakang.
Baca Juga:
Porsche 912 ini kemudian dirombak dengan memakai mesin Tesla Model S. Mesin itu diletakan di belakang mobil sama seperti kebanyakan mobil Tesla dan hanya menambah 130 kg dari versi aslinya. Ini karena penambahan baterai sebesar 32 kwh.
Mesin Tesla menghasilkan 536 daya kuda (dk), jauh lebih tinggi ketimbang mesin bensin yang hanya 90 dk. Mesin ini dapat digeber dengan kecepatan maksimal 217 kilometer per jam. Menurut Zelectric, aqda beberapa bagian yang diupgrade seperti suspensi dan rem untuk memenuhi standar konversi mesin itu.
Hebatnya lagi Zelectric tidak melakukan pengubahan ekstrem terhadap mobil ini. Jadi dengan kata lain kelak bila ingin dikembalikan ke mesin berbahan bakar bensin dapat mudah saja melakukan pengubahan.
Baca Juga:

Jarak tempuh Porsche 912 yang sudah menggunakan mesin elektrik ini bisa mencapai 225 km dengan persyaratan tidak digeber. Kabarnya Zelectric merencanakan akan membuat versi 45-kwh. Rencananya itu agaknya akan memakai Ford Mustang 1965. Diperkirakan dengan kapasitas baterai sebesar itu akan mampu menempuh jarak sekitar 402 km.
Perusahaan lain melakukan konversi serupa. Kreisel Electric dari Austria membuat transformasi mobil Mercedes G-Class, yang kabarnya untuk Arnold Schwarzenegger.
Kamu juga dapat melakukan konversi DIY dengan biaya lebih rendah. Tahun lalu saluran YouTube Rich Rebuilds menunjukkan bagaimana mereka bisa membuat Mini Cooper listrik dengan anggaran USD3 ribu atau sekitar Rp42.800.000.
Agaknya mengonversi mesin bensin atau diesel ke mesin elektrik akan menjadi populer di masa yang akan datang. Bisa jadi ini jalan melestarikan mobil-mobil legendaris bila bahan bakar fosil sudah habis. (jhn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%

Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025

Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial

Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas

Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK

Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya

Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan

Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan

5 Safety Gear yang Wajib Dipakai Pengendara Motor, Biar Aman dan Tetap Trendy!
