Toilet Hanya untuk Buang Hajat!

TOILET sangat penting bagi hajat hidup orang banyak. Tak mengherankan kemudian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tanggal 19 November sebagai Hari Toilet Sedunia.

Urusan membuang hajat ini sangat penting. Yang paling penting adalah untuk menjaga kesehatan lingkungan. Seiring dengan perkembangan jaman toilet kemudian menjadi sarana yang lain di samping membuang hajat tadi. Seperti toilet menjadi tempat bersembunyi untuk merokok, bergosip atau melakukan aktivitas bercinta.

Entah mengapa toilet menjadi pilihan bagi pasangan untuk membuang hasrat yang meledak-ledak itu. Bahkan melakukan di toilet pesawat disebut dengan istilah keren High Mile Club. High Mile Club masuk kategori quickie yakni aktivitas bercinta yang dilakukan secara cepat tanpa proses foreplay dan biasanya dilakukan dalam area umum.

Seperti kebanyakan saat ini fasilitas toilet modern biasanya dilengkapi dengan toilet duduk. Karena desainnya seperti tempat duduk kemudian menjadi media sempurna untuk melakukan proses buang hajat yang lain.

Yang harus diperhatikan dalam melakukan aksi ini adalah kuman dan bakteri. Wajar saja toilet berisikan kolonial bakteri dan kuman yang sangat ramai. Butuh pertimbangan terutama wanita yang bisa terpapar bakteri dan kuman.

Hal yang patut diperhatikan bahwa toilet duduk tidak didesain untuk melakukan hal-hal lain di luar urusan membuang hajat. Posisi seseorang ketika BAB pun tak banyak bergerak alias anteng. Jadi ketika seseorang menuntaskan gelora yang meledak-ledak itu sebenarnya agak berbahaya.

Selain itu memar dapat saja didapatkan perempuan. Ruangan sempit ketika beraksi dalam High Mile Club dapat membuat perempuan terbentur dinding toilet. Seperti kepala atau tangannya.

Membuang hajat dalam artian sesungguhnya memang dapat dilakukan dan harus dilakukan di toilet. Membuang hajat yang lain membutuhkan kebijakan. Jangan sampai nanti diarak di muka umum. (*)

Baca juga artikel ini: Orang Ternyata Lebih Sering Duduk di Toilet Ketimbang Olahraga.