Polusi Udara, Anggota DPRD Minta Pj Heru Tambah Anggaran Jalur Sepeda

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 08 Agustus 2023
Polusi Udara, Anggota DPRD Minta Pj Heru Tambah Anggaran Jalur Sepeda

Arsip foto - Suasana gedung-gedung bertingkat yang tertutup oleh kabut polusi di Jakarta, Selasa (25/7/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nym/pri.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Beberapa hari ini, kualitas udara di Jakarta buruk sehingga menjadi sorotan masyarakat di dunia maya.

Media sosial pun heboh dengan kondisi Jakarta yang dinyatakan sebagai kota paling berpolusi di dunia.

Peringkat kualitas udara Jakarta dirilis perusahaan IQAir, dengan indeks mencapai 164 secara akumulatif. Konsentrasi Materi Partikulat atau PM2.5 mencapai 16,5 kali lebih tinggi dari standar rekomendasi WHO.

Baca Juga:

Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Pindahkan Jaringan Kabel Udara ke Bawah Tanah

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli atau MTZ meminta jajaran Pj Gubernur Heru Budi Hartono untuk serius menangani polusi udara dengan menambah anggaran jalur sepeda dan pedestrian.

"Anggaran jalur sepeda dan pedestrian justru harus ditambah. Baru sekarang kita ribut polusi, tapi kalau bahas anggaran yang pro penanganan polusi seakan-akan diirit-irit," kata MTZ di Jakarta, Selasa (8/8).

Menurut dia, polusi udara yang buruk adalah teguran keras buat warga ibu kota khususnya Pemprov DKI. Ia pun berpandangan, kondisi polusi udara sekarang tanpa harus menyalahkan satu pihak.

"Kota itu sebuah ekosistem. Polusi itu sebenarnya hasil dari ekosistem itu, bukan cuma hasil kebijakan, atau semata-mata kebiasaan masyarakat," urainya lagi.

"Sekarang, apa yang bisa kita lakukan? Angka dari IQAir itu merujuk polusi udara. Kalau begitu, solusinya diarahkan pada pengurangan polusi udara. Dimulai dari masalah emisi di Dinas Perhubungan, TransJakarta, dan SKPD lain yang menangani masalah transportasi," tambahnya.

Baca Juga:

Alasan Dishub DKI Belum Uji Coba TransJakarta PIK-Bandara Soetta

Dia menyebutkan bahwa pada saat rapat kerja bersama Dirlantas Polda Metro Jaya tahun lalu, terungkap ada 22 juta kendaraan hilir mudik di Jakarta tahun lalu. Kendaraan listrik, hanya nol koma persen, itu pun hanya bus TransJakarta dan sebagian kecil motor listrik.

"Di lain sisi, saya tidak menutup kemungkinan bahwa polusi ini berasal dari kegiatan industri se-Jabodetabek, dari cerobong pabrik, juga faktor kemarau yang membuat debu tidak tercuci hujan," paparnya.

MTZ menegaskan, di level kebijakan, dia berharap Pemda DKI Jakarta mempercepat konversi kendaraan berbasis disel menuju kendaraan listrik. Juga, pengarusutamaan jalur sepeda serta moda jalan kaki yang lebih gencar.

Politikus PKS ini berharap, masyarakat pun sebagai pengguna kendaraan juga ikut sadar bahwa ada juga sumbangsih polusi udara dari padatnya lalu lintas. Sehingga, semua bisa lebih sadar untuk naik kendaraan umum. (Asp)

Baca Juga:

Udara Bersih dan Bebas Suara dengan Air Purifier

#Heru Budi Hartono #Polusi Udara #Udara Buruk
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia, Nomor 1 Kota di Afrika
Jakarta menempati peringkat kedua kota dengan udara terburuk di dunia dengan indeks AQI di angka 172
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia, Nomor 1 Kota di Afrika
Indonesia
Jakarta Susun Mitigasi Kurangi Emisi GRK 30 Persen hingga 2030
Langkah konkret dalam penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon (NEK) sekaligus pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Jakarta Susun Mitigasi Kurangi Emisi GRK 30 Persen hingga 2030
Indonesia
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Kualitas udara di Jakarta terburuk kedua di dunia, Sabtu (23/8) pagi. Jakarta berada di angka 177 atau masuk kategori tidak sehat.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Fun
Ketika Udara Bersih Menjadi Kebutuhan: Solusi Praktis untuk Lingkungan Sehat di Rumah
Indonesia tercatat sebagai negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Ketika Udara Bersih Menjadi Kebutuhan: Solusi Praktis untuk Lingkungan Sehat di Rumah
Indonesia
4 Hari Berturut Kualitas Udara Jakarta Masuk 4 Besar Kota Terburuk di Dunia
Sepekan ini kualitas udara Indonesia dalam empat hari berturut masuk kategori empat besar kota paling tidak sehat di dunia.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
4 Hari Berturut Kualitas Udara Jakarta Masuk 4 Besar Kota Terburuk di Dunia
Indonesia
Udara Jakarta Terburuk Kedua Dunia Setelah Kemarin Nomor 4, Warga Diimbau Pakai Masker
Kualitas udara Jakarta pagi ini semakin buruk dibandingkan kemarin.
Wisnu Cipto - Selasa, 22 Juli 2025
Udara Jakarta Terburuk Kedua Dunia Setelah Kemarin Nomor 4, Warga Diimbau Pakai Masker
Indonesia
Hari Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke-4 Dunia, Nomor 1 Kinshasa
Masyarakat rentan atau kelompok sensitif disarankan untuk menghindari aktivitas luar ruangan, memakai masker, menutup jendela, dan menggunakan penyaring udara.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Hari Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke-4 Dunia, Nomor 1 Kinshasa
Indonesia
Udara Jakarta Tidak Sehat pada Kamis (17/7), Kelompok Sensitif Diimbau Jangan Keluar Rumah
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya mengatasi masalah ini dengan berkolaborasi bersama daerah penyangga untuk mengurangi emisi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
Udara Jakarta Tidak Sehat pada Kamis (17/7), Kelompok Sensitif Diimbau Jangan Keluar Rumah
Indonesia
Menteri LH: Kendaraan Berat Tak Lolos Uji Emisi Kena Sanksi
Kendaraan berat kategori N dan O yang tidak lolos uji emisi akan terkena sanksi tegas berupa Tindak Pidana Ringan (Tipiring).
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025
Menteri LH: Kendaraan Berat Tak Lolos Uji Emisi Kena Sanksi
Indonesia
Pemprov DKI Libatkan Daerah Aglomerasi untuk Atasi Polusi Udara Jakarta
Penurunan kualitas udara di Jakarta juga dipengaruhi kondisi meteorologi dan kontribusi dari daerah-daerah aglomerasi di sekitarnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025
Pemprov DKI Libatkan Daerah Aglomerasi untuk Atasi Polusi Udara Jakarta
Bagikan