Polri dan Interpol Lakukan Penyidikan Bersama Kasus Mutilasi WNI di Malaysia
Irjen M Iqbal.saat menjabat sebagai Kapolresta Surabaya (MP/Budi Lentera)
Merahputih.com - Polri berkoordinasi dengan Komisi Polisi Kriminalitas Internasional (Interpol) mengusut kasus mutilasi yang melibatkan seorang warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang juga bos tekstil bernama Ujang Nuryanto (37) yang tewas karena menjadi korban mutilasi di Malaysia.
"Sudah confirm WNI. Saat ini kita lewat interpol melakukan upaya penyidikan," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Mohammad Iqbal di Masjid Al-Amman Mapolda Jawa Barat Kota Bandung, Jumat (15/2).
Polri sudah mendapat konfirmasi bahwa dua korban mutilasi di Malaysia adalah WNI. Melalui Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter), Polri dengan Interpol sedang menempuh upaya penyidikan.
Selain itu, ia mengatakan Polri juga sudah melakukan koordinasi dengan Polis Diraja Malaysia (PDRM) melalui proses Police to Police terkait kasus ini. "Juga ada dari polisi kita, jadi sangat koordinatif," katanya.
Sementara itu, terkait sosok Ai Munawaroh (30) salah satu WNI yang diduga menjadi korban mutilasi di Malaysia merupakan warga Desa Jatisari, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.
Iqbal mengatakan sosok perempuan tersebut diduga masih ada hubungannya dengan Ujang Nuryanto. "Ada hubungan lah, ada konek. Ini kan jangan sampai dibuka, ini (masih) upaya-upaya penyidikan," jelas Iqbal dikutip Antara.
Ujang Nuryanto diketahui adalah WNI asal Kampung Ciodeng, Kelurahan Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ujang Nuryanto berangkat ke Malaysia pada 17 Januari 2019, namun sejak tanggal 22 Januari 2019 keluarga korban mengaku kehilangan kontak.
Keluarga menerima informasi tentang dugaan Ujang Nuryanto dibunuh mutilasi pada 26 Januari 2019 setelah Kepolisian Malaysia mengumumkan ditemukannya sesosok mayat yang telah dimutilasi di Sungai Buloh, Selangor, Malaysia. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pelajar Terdampak Bencana di Sumatera Dapat Bantuan Rp 2 Juta di Malaysia
150 WNI Terancam Hukum Mati di Malaysia, Terlibat Narkoba Hingga Pembunuhan
“Question”, Single Emosional DOLLA tentang Pengkhianatan dan Kejujuran Hati, Simak Liriknya
TKI 20 Tahun Disiksa di Malaysia, Pemerintah Jateng Ingin Segera Pulangkan ke Keluarga
7 Negara Bagian Terendam, WNI Korban Banjir Malaysia Diminta Lapor KBRI
Rangking FIFA Terbaru Timnas Indonesia Stagnan di 122, Kian Tertinggal dari Thailand-Vietnam-Malaysia
Hari Durian Nasional Malaysia Diusulkan Tiap 7 Juli, Bareng Momen Panen Raya
Durian Diajukan Jadi Buah Nasional Malaysia, Tiap 7 Juli Hari Durian Nasional
MILLS Siap Taklukkan Pasar Sportswear Malaysia dengan Gandeng Terengganu FC Hingga Universal Sports
Polisi Malaysia Selamatkan 49 WNI Perempuan dari Perdagangan Orang, Ada Yang Sudah 13 Tahun Dipekerjakan